“Allahumma anta rabbi, la ilaha illa anta khalaqtani. Wa ana ‘abduka, wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘udzu bika min syarri ma shana‘tu. Abu’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abu’u bidzanbi. Faghfirli. Fa innahu la yaghfirudz dzunuba illa anta”
Artinya: “Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau,” (HR. Bukhari no. 6306).
Bahkan, Rasulullah SAW berkata "Barangsiapa yang membaca sayyidul istighfar di malam hari, dalam keyakinan bahwa ia meninggal setelah membacanya, akan masuk surga."
3. Perbanyak sedekah
Perbanyak sedekah yang dimaksud di sini bukan berarti kita harus berbuat amalan ini dalam jumlah besar sekaligus namun hanya sekali dua kali.
Rahasia amalan dengan sedekah adalah istiqomah bersedekah, alias konsisten melakukan sedekah setiap ada kesempatan.
Tidak jadi masalah jika amalan ini dalam jumlah yang besar maupun kecil, tidak artinya di mata Allah karena Allah maha kaya.
Dalam melakukan amalan seedekah ini, tidak perlu harus menunggu hari tertentu untuk bersedekah.
Setiap kita merasa ada berita baik maupun berita buruk yang datang, langsung segera lakukan amalan dengan bersedekah.