Network
Baca Juga: Berdosakah Bila Belum Fasih Membaca Al-Quran? Syekh Ali Jaber: Justru Dapat Pahala Sebesar Ini
Gus Baha mengatakan bahwa pada prinsipnya riba adalah mengharapkan keuntungan lebih dari apa yang kita lakukan.
Nah, Gus Baha lalu menjelaskan bahwa praktek ini seringkali kita lakukan dalam hidup.
Gus Baha lalu menjelaskan bahwa ketika kita memberikan sesuatu kepada orang lain namun kita berharap sesuatu yang lebih, berarti kita sudah melakukan jenis riba.
“Jadi ketika kalian memberi orang lain, tapi kalau dihatimu motifnya suatu saat supaya dapat lebih banyak, itu kalau menurut orang-orang yang saleh sudah dianggap riba,” ucap Gus Baha.
Gus Baha lalu menerangkan kembali riba dengan menggambarkan contoh yang lain dari kehidupan sehari-hari kita yang jarang diketahui.
“Misal kamu mantu, mertuamu minta belikan balsem. Kamu berangkat, tujuannya supaya dapat tanah (sawah), nah itu riba,” ucap Gus Baha.
Baca Juga: Gus Baha Bilang Jangan Lakukan Hal Ini Kalau Tidak Mau Dijauhi Rezeki dari Allah SWT, Hindari!
Lalu dalam ceramhnya Gus baha menegaskan bahwa riba itu tidak hanya rentenir, namun segala kegiatan yang dilakukan dengan niat agar mendapatkan lebih banyak.
"Jadi riba itu tidak hanya rentenir, memberi sesuatu dengan niat mendapatkan lebih banyak, itu namanya riba", jelas Gus Baha.
