Network
PORTAL SULUT – Salah satu hewan yang dianggap najis oleh umat muslim adalah anjing.
Tapi kata habib Jafar, terkadang kita bisa sama derajatnya dengan anjing dan binatang lain.
Ucapan tersebut ditujukan untuk manusia yang punya watak dan tabiat yang tidak manusiawi.
Baca Juga: Pewaris Ilmu Mata Batin! Deretan Weton ini Mampu Menembus Dimensi Lain, Jangan-jangan Kamu Termasuk
Hal tersebut diutarakan habib Jafar ketika berbicara soal anjing di siniar Deddy Corbuzier.
“Kenapa sih kita tuh jadi benci anjing, kalau karena dagingnya haram, daging kita juga haram,” tutur habib Jafar.
Demikianlah nukil portalsulut.com dari akun Tiktok @rusin_r yang diakses 5 April 2022.
Kita tidak perlu membenci anjing hanya karena banyak hal dari anjing yang dianggap haram dan najis.
Kalau daging anjing haram, toh daging manusia juga haram. Kalau kencing anjing najis, toh kencing kita juga najis.
“Ada yang najis dari diri kita,” tegas habib Jafar yang kerap dijuluki habib milenial tersebut.
Kita tidak bisa semena-mena menjustifikasi kebencian kepada anjing hanya gara-gara air liur anjing yang najis.
Kata habib Jafar, najisnya liur anjing itu sudah dikodratkan oleh Allah sebagai rahmat.
“Sudah kodratnya. Allah yang kasih itu sebagai rahmat dari Allah,” ujar habib Jafar kepada Deddy Corbuzier.
Namun yang menjadi persoalan, Rasulullah saw pernah berkata kalau ada orang yang lisannya bisa disebut najis.
Memang bukan najis secara lahiriah tapi najis secara batiniah atau maknawi.
“Najisnya lisan itu dengan berkata buruk,” terang habib Jafar. Bahkan ini adalah najis yang lebih buruk daripada najis di air liur anjing.
Bahkan najis lisan yang sering berkata-kata buruk ini jauh lebih parah daripada air liur anjing.
Baca Juga: Meninggal Bunuh Diri Apakah Termasuk Takdir Allah SWT? Baca Sampai Tuntas! Ini Penjelasan Buya Yahya
Oleh sebab itu, Allah di kitab suci Al-Quran seringkali menyindir manusia yang derajatnya bisa lebih rendah dari binatang.
“Karena itu Allah di Al-Quran, kadang menyindir manusia lebih buruk dari binatang,” pungkasnya.
Wallahualam.***
