Network
PORTALSULUT – Ustadz Adi Hidayat mengatakan dalam sebuah ceramahnya, ada 3 hal makruh yang bisa membatalkan puasa di bulan Ramadhan.
Dilansir dari video Chanel YouTube Trans TV Official, yang berjudul “TAUSIYAH RAMADHAN - Hal Makruh Dalam Puasa” yang diunggah pada 05 Juni 2018, ustadz yang akrab dipanggil UAH itu menjelaskan.
“Para ulama memberikan turunan aktivitas yang khususnya seringkali terjadi di bulan Ramadhan dan aktivitas ini sangat tidak disukai oleh Allah meskipun seseorang tidak berdosa walau melakukannya,” Kata UAH.
Baca Juga: Pemerintah akan Kembali Salurkan BSU Untuk Pekerja Bergaji di Bawah Rp3 Juta
Hal makruh yang dimaksud oleh UAH adalah :
1. Tidur Terlalu Lama
Ustadz Adi Hidayat mengatakan jika tidur memanglah suatu ibadah. Akan tetapi jika tidurnya berlebihan dan tidak mengerjakan kegiatan lain itu bukanlah hal yang benar.
Masih banyak hal berguna lainnya yang dapat kita lakukan selain hanya tidur sepanjang hari.
Ustadz Adi hidayat menambahkan, jangan sampai puasa diisi dengan aktivitas yang tidak bermutu, karena banyak sekali amalan yang dapat dilakukan yang bernilai pahala besar.
2. Terlalu Banyak Menyentuh Air
Ustadz Adi Hidayat mengatakan jika sepanjang hari kita selalu bersentuhan atau berinteraksi terlalu lama dengan air juga tidak baik.
“Maka pada bagian yang kedua ini juga para ulama mengatakan jika sudah timbul rasa haus yang mendalam tidak salah untuk sekedar berkumur, tetapi dengan memperbanyak berkumur-kumur pada siang hari saat Ramadhan bisa menyebabkan risiko air masuk dalam kerongkongan dan membatalkan puasa.” Ucap UAH.
3. Mencicipi Makanan
Ustadz Adi Hidayat mengatakan jika kita mencoba atau mencicipi makanan dalam bulan Ramadhan sedangkan kita dalam keadaan puasa, maka itu juga tidak diperbolehkan.
“Mohon maaf khusus untuk para ibu yang menyiapkan bukaan puasa maka disarankan oleh para ulama tidak mencobanya atau mengecapnya,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat juga menyarankan jangan banyak menghirup aroma atau bau masakan karena berpotensi membuat batal puasa. ***
