Nauzubillah! Mbah Moen Sebut 7 Tanda Kiamat Menurut Quran, 3 Diantaranya Telah Terjadi

- 1 April 2022, 07:17 WIB
Mbah Moen
Mbah Moen /facebook/udin/

"Lantas tanda-tanda yang paling besar, matahari tidak bersinar, bintang jatuh, gunung berjalan, meskipun sudah, tapi berjalannya baru dinaikan mobil," kata dia.

"Ketiganya ini diurutkan coba, sebelum ada gunung keluyuran di muat mobil, ada kejadian saatnya unta tidak terpakai, saat ini onta sudah tidak terpakai, ada orang naik unta itu sudah tidak zaman," ujar Mbah Moen.

"Saat itu saya masih mengalami tahun 49 saya di Mekkah, masih ada orang naik unta, sekarang sama sekali sudah tidak ada," dia menmbahkan.

"Pasar itu yang banyak daging unta, sekarang tidak ada penjual daging unta, ganti dengan daging ayam. Lho coba ini di Mekkah, sebab onta sudah tidak terpakai," kata Mbah Moen.

"Sebelum unta tidak terpakai, ada kejadian apa? Saat harimau di usir dari hutan, digiring ke kebun binatang. Itu kejadian yang sudah lama," katanya

Sebelum ada kejadian macan digiring ke kebun binatang, ada kejadian gempa laut, akhirnya daratan jadi pisah.

Baca Juga: Pahami 3 Rahasia Allah SWT, Niscaya Hidup Tenang dan Bahagia Kata Ustadz Hilman Fauzi

"Sekarang coba di angan-angan, awalnya Indonesia ini sambung dengan Australia, Jawa gandeng dengan Bali, Bali gandeng NTB, NTB gandeng NTT, NTT gandeng Timor Timur, hingga sampai Australia, nyambung Irian, tapi Allah SWT menciptakan sebelum ada harimau digiring ke kebun binatang ada kejadian gempa laut yang besar di Indonesia," jelasnya.

Mbah Moen juga menambahkan sebelum ada kejadian gempa laut, manusia itu dicampur.

"Lama ini bercampurnya manusia, Arab itu dulu zaman Kanjeng Nabi, Nabi bersabda, Aku ditolong Allah SWT menguasai kekuasaan masa-masa perjalanan menggunakan unta, Mekkah, Madinah, sampai ke Tabuk Utara, tapi Allah SWT berfirman, "Muhammad, setelah kamu pulang menghadap-Ku, manusia ini akan aku campur, ini masa lama berbaurnya manusia," ujarnya.

Halaman:

Editor: Adisumirta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah