Muslim Wajib Tahu! Inilah 7 Tanda Kiamat di Dalam Al-Quran Kata Mbah Moen, Ada yang Sudah Nampak

- 31 Maret 2022, 09:04 WIB
Mbah Moen
Mbah Moen /tangkapan layar twitter @ulil/


PORTAL SULUT - Almarhum KH Maimun Zubair atau lebih disapa dengan Mbah Moen beberkan tentang adanya 7 tanda kiamat di dalam Al-Quran.

Dalam sebuah kesempatan, Mbah Moen sempat beberkan tentang tanda-tanda hari kiamat yang terdapat di dalam kitab suci Al-Quran.

Sebagai sebuah pedoman dan petunjuk, kitab suci Al-Quran menjadi sebuah tuntutan yang wajib dipegang oleh semua umat Islam.

Baca Juga: Kata Gus Baha Boleh Tidak Puasa Jika Kamu Pekerja Kasar, Benarkah? Begini Penjelasannya

Tidak hanya berisi tentang pedoman dalam menjalankan perintah agama, Al-Quran pun menjelaskan tentang adanya tanda-tanda hari akhir atau kiamat seperti yang disebutkan Mbah Moen dalam artikel ini.

Dirangkum Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Kanal YouTube Channel Legend pada Kamis, 31 Maret 2022, Almarhum Mbah Moen beberkan tentang adanya 7 tanda kiamat sebagimana disebutkan di dalam Al-Quran.

Menurut penuturan Mbah Moen bahwa tanda-tanda ini telah muncul setelah peninggalan Baginda Nabi.

"Gusti Allah menciptakan umat Nabi Muhammad, sesudah ditinggal kanjeng Nabi ada 7 kejadian" tutur Mbah Moen.

Di dalam Video yang berdurasi satu jam lebih itu, Mbah Moen jelaskan dengan seksama tentang tanda-tanda kiamat di dalam Al-Quran.

"Ini Allah menghitung dari penghabisan, kiamat itu kapan? Kalau matahari sudah hilang tidak bersinar, itu habis, kiamat," sambungnya.

"Sebelum ada matahari tidak bersinar, ketika bintang-bintang berjatuhan, sebelumnya gunung-gunung berjalan, sekarang sebelum gunung berjalan ada kejadian onta tidak terpakai, sebelumnya ada kejadian harimaunya digiring, asalnya di hutan digiring ke kebun binatang, ini berurutan ini, coba quran kayak begini," bebernya.

"Sebelum ada harimau digiring ada kejadian ada gempa bumi laut, dan apabila lautan diguncangkan gempa, sebelumnya saat kanjeng Nabi wafat, dan apabila ruh-ruh dipertemukan (dengan tubuh) ini tujuh. Ini dimulai Allah dari belakang," katanya.

"Jadi gunungnya dinaikan mobil, sudah apa belum ini? Sudah. Tinggal nanti menunggu ada gunung keluyuran, sudah apa belum? Belum," ungkapnya.

Mbah Moen juga menjelaskan 3 hal itu jika menurut ahli ilmu agama adalah tanda-tanda kiamat yang sudah ditunggu-tunggu yang artinya itu berarti sudah dekat.

"Lantas tanda-tanda yang paling besar, matahari tidak bersinar, bintang jatuh, gunung berjalan, meskipun sudah, tapi berjalannya baru dinaikan mobil,"

"Ketiganya ini diurutkan coba, sebelum ada gunung keluyuran di muat mobil, ada kejadian saatnya onta tidak terpakai, saat ini onta sudah tidak terpakai, ada orang naik onta itu sudah tidak zaman,"

"Saat itu saya masih mengalami tahun 49 saya di Mekkah, masih ada orang naik onta, sekarang sama sekali sudah tidak ada,"

"Pasar itu yang banyak daging onta, sekarang tidak ada penjual daging onta, ganti dengan daging ayam, lho coba ini di Mekkah, sebab onta sudah tidak terpakai,"

"Sebelum onta tidak terpakai, ada kejadian apa? Saat harimau di usir dari hutan, digiring ke kebun binatang, itu kejadian yang sudah lama," katanya

"Sekarang coba di angan-angan, awalnya Indonesia ini sambung dengan Australia, Jawa gandeng dengan Bali, Bali gandeng NTB, NTB gandeng NTT, NTT gandeng Timor Timur, hingga sampai Australia, nyambung Irian, tapi Allah menciptakan sebelum ada harimau digiring ke kebun binatang ada kejadian gempa laut yang besar di Indonesia," jelasnya.

Baca Juga: Paling Beda! 8 Weton Ini Dipercaya Bisa Menarik Uang di Segala Penjuru, Asli Primbon Jawa

"lama ini bercampurnya manusia, Arab itu dulu zaman Kanjeng Nabi, Nabi bersabda "Aku ditolong Allah menguasai kekuasaan masa-masa perjalanan menggunakan onta, Mekkah, Madinah, sampai ke Tabuk Utara, tapi Allah berfirman, "Muhammad, setelah kamu pulang menghadap-Ku, manusia ini akan aku campur, ini masa lama berbaurnya manusia," ujarnya.

"Jadi sesudah Kanjeng Nabi di utus, Quran menjelaskan bahwa manusia ini berbaur," pungkasnya.

Dari penjelasan Mbah Moen di atas, bisa dilihat bahwa dari tujuh tanda yang telah dibeberkan, beberapa di antaranya telah terjadi.

Semoga dari penjelasan Mbah Moen ini bisa dipetik hikmahnya, dan semoga kita dijauhkan dari marabahaya.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah