Network
PORTAL SULUT – Dalam Islam, hari kiamat adalah hari akhir yang pasti akan datang.
Ada beberapa tanda yang berkaitan dengan hari kiamat.
Di mana, tanda-tanda ini diriwayatkan di dalam salah satu hadits sahih.
Baca Juga: Cek FAKTA! Katanya Mimpi Dikejar Orang Rejekimu Akan Melimpah? Simak Penjelasan Primbon
Salah satu hadits sahih mengenai kiamat adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Sahihnya.
Disebutkan pula bahwa hadits ini juga diriwayatkan beberapa perawi hadits dan diakui oleh para ulama.
Dikutip dari NU Online, berikut hadits tentang kiamat yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.
Artinya, “Dari Hudzaifah bin Asid Al-Ghifari berkata, Rasulullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Ia bertanya, ‘Apa yang kalian bicarakan?’ Kami menjawab, ‘Kami membicarakan kiamat.’ Ia bersabda, ‘Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.’ Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-dābbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya'juj dan Ma'juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka,” (Lihat Abul Husain Muslim bin Hajjaj bin Muslim An-Naisaburi, Al-Jāmi’us Ṣaḥīḥ, [Beirut, Dārul Afaq Al-Jadidah: tanpa tahun], juz VIII, halaman 178).
Tanda kiamat yang disebutkan dalam hadits ini disebut merupakan tanda kiamat kubra (hari akhir).
