Network
PORTAL SULUT - Gus Baha dalam salah satu pengajiannya mengungkap watak dasar perempuan dan bagaimana cara memperlakukannya.
Menurut Gus Baha, watak perempuan itu berbeda dengan laki-laki.
Sebab, Allah mendesain perempuan berbeda dengan Allah mendesain laki-laki.
Saat ini, banyak pria yang mengatakan bahwa perempuan itu sangat sulit dipahami.
Bahwa segala tindakan yang dilakukan, menjadi serba salah di hadapan perempuan.
Untuk memahami watak dasar perempuan, simak penjelasan Gus Baha perihal watak dasar perempuan yang dikutip portalsulut.com dari kanal YouTube NU Spiritual dengan judul “Ternyata Begini Watak Asli Wanita-Gus" Baha yang diunggah sekira setahun yang lalu, pada Selasa 22 Maret 2022.
Dalam video tersebut, Gus Baha mengatakan bahwa keinginan perempuan itu adalah selalu disayang.
Jika suami memiliki kelebihan, seringlah memberi kepada istri.
“Perempuan itu tetap memiliki watak perempuan, pinginnya disayang dan dikasih,” ungkap Gus Baha.
Gus Baha menekankan kembali bahwa selamanya watak perempuan seperti itu, dan haru diperlakukan seperti itu.
Baca Juga: Bila Hewan-hewan Ini Masih Ada, Maka Kiamat Belum akan Terjadi Menurut Gus Baha
“Perempuan itu sampai mati mentalnya tetap perempuan, yaitu di sayang dan dikasih,” lanjut Gus Baha.
Gus Baha lalu menjelaskan bahwa memperlakukan perempuan dengan baik merupakan perkara yang dibenarkan oleh Allah.
“Misalnya suami punya uang banyak itu inginnya diberi, dikasih, dan disayangi. Itu benar dan dibenarkan Allah karena itu memang wataknya perempuan,” ungkap Gus Baha.
Membenarkan hal itu, Gus Baha lantas mengutip perkataan Allah tentang ciri perempuan yang dibedakan dengan laki-laki.
“Orang yang didesain Allah, yang orientasinya itu memang berhias (hilyah). Sementara laki-laki itu didesain Allah…Laki-laki itu didesain Allah sebagai penanggung jawab kebenaran,” sambung Gus Baha.
Beliau juga menegaskan bahwa ciri laki-laki dan perempuan itu memang berbeda, bahkan di wilayah pendapat.
“Sehingga, satu cita-cita agama jika meminta konfirmasi perembuan bakal tidak berhasil. Sebab itu kalau kamu beneran Ulama, harus ada waktu menyayang istri, ada waktunya sendiri,” kata Gus Baha.
Itulah penjelasan Gus Baha tentang watak dasar perempuan dan bagaimana cara memperlakukannya.***
