Ternyata Indonesia Akan Terpecah Menjadi 3 Kata Daud Tony, Salah Satu Sudah Terjadi

- 9 Maret 2022, 15:53 WIB
Daud Tony/ Sumber: kanal YouTube TERANG KEMULIAAN
Daud Tony/ Sumber: kanal YouTube TERANG KEMULIAAN /

PORTAL SULUT - Pendeta Daud Tony membeberkan tentang kejadian yang akan dialami oleh negara Indonesia.

Diketahui, bahwa Pendeta Daud Tony merupakan seorang yang dulunya adalah seorang dukun.

Bahkan, Daud Tony merupakan dukun terbilang dakti dan cukup dikenal dalam berbagai kalangan.

Baca Juga: Mayor Jendral Pol Udon: Ada Saksi yang Berbohong dalam Kasus Terjatuhnya Tangmo Nida di Sungai Chao Phraya

Dalam sebuah bincang-bincang bersama seorang Pria dalam akun YouTube Butce lie, dijelaskannya bahwa ada hal yang mengejukan.

Apakah hal mengejutkan yang dimaksudkan?

Pendeta Daud Tony mengatakan, bahwa nantinya Indonesia akan terpecah menjadi 3 bagian.

Lanjutnyaz Salah satu yang sudah terbukti adalah Timor Leste, dan untuk yang kedua akan menyusul.

"Dari penghilatan yang saya lihat, bahwa Indonesia juga akan mengalami krisis ekonomi," terangnya.

Baca Juga: MUI: Pernikahan Beda Agama Itu Dilarang

Kata dia menambahkan, yaitu sudah mulai dari 1998 dan akan dipulihkan 23 tahun kemudian.

Jika dihitungan dari tahun 1998, maka 23 tahun setelah tepat berada pada tahun 2023.

Pendeta Daud Tony juga menjelaskan bahwa, tetapi sebelum tahun 2023, akan terjadi krisis ekonomi.

"Dimulai dari tahun 2018 akan terjadi krisis, sampai pemulihan 2023," ujarnya,

Dalam bincang-bincang tersebut diketahui bahwa percakapan itu terjadi pada 2018.

Lebih lanjut Daud Tony mengatakan, untuk penglihatan terkait Indonesia akan terpecah menjadi tiga yang 2 ini belum di kasi tahu.

Sementara itu, salah satu negara yang sudah terpecah dari Indonesia adalah Timor Leste.

Baca Juga: 4 Bunga Ini Ekspresikan Diri Anda Mulai dari Kebahagiaan Sampai Orang Jatuh Hati

Terkait pecahnya Timor Leste dari Indonesia berdasarkan penelusuran Google, terjadi Pada 30 Agustus 1999.

Timor Timur atau yang sekarang kita kenal Timor Leste, mengadakan jajak pendapat atau referendum.

Referendum dilakukan untuk menentukan masa depan Timor Timur, yang mana akhir keputusannya adalah lepas sepenuhnya dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sebanyak 78,5 persen penduduk Timor Timur memilih kemerdekaan dari Indonesia.

Saat itu pemungutan suara dilakukan bagi seluruh warga Timor Timur untuk memilih apakah akan tetap bersama Indonesia atau menjadi negara yang merdeka.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah