Gus Baha: Tak Boleh Menghina Tuhan Agama Lain, Ada dalam Alquran

Gus Baha mengutip sebuah ayat Alquran dalam Surah Al-An'am: 108 yang berbunyi:

وَلَا تَسُبُّوا۟ ٱلَّذِينَ يَدْعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ فَيَسُبُّوا۟ ٱللَّهَ عَدْوًۢا بِغَيْرِ عِلْمٍ ۗ كَذَٰلِكَ زَيَّنَّا لِكُلِّ أُمَّةٍ عَمَلَهُمْ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّهِم مَّرْجِعُهُمْ فَيُنَبِّئُهُم بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Terjemahannya: "Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan."

Dari ayat di atas Gus Baha menganalogikan bahwa Allah sedang berbicara dengan Nabi Muhammad SAW.

Allah kemudian melarang Nabi, para sahabatnya, dan para umat Islam untuk tidak menghina tuhan agama lain.

Baca Juga: Ingin Hidup Bahagia? Simak Rahasianya, Gus Baha: ini Resep Agar Kamu Senang Terus

Sebab, dengan menghina Tuhan lain, maka suatu saat balasan dari orang yang dihina kembali menghina Allah.

"Mad, sahabatmu jangan boleh menghina Tuhan-nya orang kafir, korbannya Aku (Allah) Mad," kata Gus Baha menganalogikan makna ayat tersebut.

"Jadi jangan kira menghina Tuhan agama lain tidak berdampak pada Allah," lanjut Gus Baha.

Menurut Gus Baha, tidak perlu bagi umat Islam untuk berbuat buruk kepada agama lain.