Baca Juga: BPJS Kesehatan Angkat Bicara terkait Inpres Nomor 1 Tahun 2022: Bukan untuk Mempersulit
Menurut Buya Yahya, ada orang memang yang berurusan dengan alam gaib.
Namun, soal pesugihan, kata Buya Yahya, jelas hal itu adalah syirik dan dosa besar di hadapan Allah SWT.
“Pesugihan itu adalah syirik. Itu haram. Syirik. Mempercayai adanya blorong,” ucap Buya Yahya.
Sedangkan, kata Buya Yahya, soal arwah tumbal pesugihan yang ditanyakan apakah menjadi budak iblis, menurut Buya Yahya, hal itu adalah tidak benar.
Kata Buya Yahya, yang berdosa adalah orang yang mempraktikkan ilmu pesugihan itu sendiri.
“Itu dosa, orang yang menjadikan orang lain untuk tumbal. Kalau soal tumbal ini adalah keyakinan jahiliah. Dan keyakinan seperti ini bertentangan dengan agama dan keluar dari iman,” kata Buya Yahya.
Baca Juga: Pilih Maju DKI 1 Atau Jabar 1 di Pilgub 2024?, Ini Kata Wali Kota Bogor Bima Arya
Buya Yahya lalu mencontohkan praktik pesugihan, yang menjadikan anak kecil sebagai tumbal.
“Kemudian misalnya pergi ke gunung apa deh. Sampai di situ minta pesugihan, kemudian yang dijadikan tumbal adalah anak kecil. Hei maka ketahuilah, anak kecil ketika mati dia langsung ke surga, tidak akan dijadikan budak iblis,” katanya.