Syekh Ali Jaber: Jadikan Dia Sebagai Teman

- 15 Februari 2022, 17:10 WIB
Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber /Instagram.com/@syekh.alijaber

PORTAL SULUT – Terdapat seorang guru bercerita kepada muridnya, Kata Syekh Ali Jaber
 
saya mendapat pelajaran bahwa setiap manusia mempunyai biasa kita panggil kawan, teman dan sahabat.
 
Tetapi begitu meninggal dunia, sahabat kita tidak boleh ikut, harus berpisah.
 
 
Apakah ada sahabat kita yang rela masuk kedalam kubur.
 
menjadi sahabat kita dalam kubur, sama sekali tidak ada.
 
Walaupun bersahabat sangat lama.
 
kata guru ini kepada muridnya apabila kita menjadikan manusia sebagai sahabat 
 
harus berpisah saat kita meninggal dunia. 
 
Dengan siapa kita harus bersahabat tanya murid.
 
Maka saya akan jadikan amal shalih adalah sahabatku.
 
Saya jadikan amal shalih adalah temanku.
 
Saya jadikan amal shalih akrab dan dekat denganku.
 
Karena saya yakin begitu meninggal dunia dan masuk kubur.
 
Satu-satunya yang boleh temani saya, bersahabat dengan saya dan yang boleh ikut dengan saya adalah amal shalilh.
 
Rasullullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan pada hadits yang sahih.
 
Apa yang mengikuti orang yang meninggal dunia ada tiga yaitu: keluarga, harta dan amal shalih.
 
setelah dikuburkan kata Rasullulah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yang pulang hanya dua, yaitu keluarga dan harta, kata Syekh Ali Jaber.
 
Yang tinggal disitu dan ikut masuk bersama kita adalah amal.
 
amal shalih maupun amal tidak shalih.
 
Oleh karena itu seorang mukmin yang mencintai Allah subhanahu wa ta'ala dan Rasulnya.
 
Dia tahu bahwa amal shalih sangat diperlukannya nanti.
 
Apa saja menjadi perhatian dia sepenuhnya semasa hidup?
 
bukan kepada keluarga, bukan kepada harta, tapi pada amal didunia.
 
karena amal yang akan menjaga kita nanti.
 
Amal shalih itu dapat dijadikan cahaya oleh Allah subhanahu wa ta'ala. 
 
Cahaya dari mana? 
 
Dari shalat, wudhu, sedekah, puasa, silaturrahim, ahlak mulia.
 
amanah, jujur, lemah lembut, kasih sayang, dll.
 
Semua kebaikan yang diusahakan dan diamalkan.
 
maka dengan amal shalih maka Allah subhanahu wa ta'ala terangkan kuburnya yang gelap.
 
lapangkan kuburnya yang sempit karena banyak istigfar, menjaga sholatnya, sholat malamnya, maka dilapangkanlah kuburnya.
 
Berbicara tentang harta kita didunia.
  
Apakah Anda pernah lihat dalam 1 kubur yang dibuka ada tempat tidur, lemari es untuk keperluannya nanti?
 
Itu semua tidak diperlukan, walaupun raja sultan, menteri apapun derajatnya didunia.
 
Memang derajat kita didunia beda.
 
 
yang kaya punya istana rumah yang mewah, yang miskin punya rumah kecil sederhana
 
tapi didalam kubur kita sama tidak ada bedanya.
 
Apa yang membedakan kita dalam kubur.
 
yang membedakan kita didalam kubur adalah amal shalih.
 
Sebagaimana kata Rasullulah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam “Allah subhanahu wa ta'ala jadikan kubur itu taman dari taman surga”.
 
Semoga bermanfaat bagi kita semua.
 
Dikutip Portalsulut.pikiranrakyat.com dari laman YouTube Syekh Ali Jaber “Jadikan Dia Sebagai Teman Akrab – Syekh Ali Jaber Rahimahullah” pada Februari 2022.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah