Lebih Utama Kurban Sapi 7 Orang atau 1 Kambing Sendiri? Ini Jawaban Ustadz Syafiq Riza Basalamah

31 Mei 2024, 07:42 WIB
Lebih Utama Kurban Sapi 7 Orang atau 1 Kambing Sendiri? Ini Jawaban Ustadz Syafiq Riza Basalamah./ pixabay @mufidpwt /

PORTAL SULUT - Idul Adha 2024 atau 10 Zulhijah 1445 Hijriah diprediksi bakal serentak antara Muhammadyah dan pemerintah.

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan Idul Adha 2024 atau 10 Zulhijah 1445 Hijriah jatuh pada Senin 17 Juni 2024.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag), Adib mengatakan, hari raya Idul Adha 1445 H di Indonesia kemungkinan besar berlangsung serentak.

Baca Juga: Materi Khutbah Jumat Singkat, Jumat, 31 Mei 2028: 3 Hal yang Menyelamatkan dan Merusak Manusia

"Insyaallah tidak (berpotensi berbeda)," kata Adib.

Namun sebelumnya, pemerintah akan menggelar sidang isbat penentuan awal Zulhijah 1445 terlebih dahulu pada Jumat 7 Juni 2024.

Idul Adha merupakan peringatan peristiwa kurban saat Nabi Ibrahim mengorbankan putranya, Nabi Ismail, demi menunaikan perintah Allah SWT.

Kurban sapi 7 orang atau kambing 1 orang

Dalam tausiyahnya Ustadz Syafiq Riza Basalamah menjawab pertanyaan terkait berkurban sapi dengan cara patungan 7 orang, ataukah berkurban 1 kambing sendiri.

Dilansir dari kanal YouTube Taman Surga berjudul 'Lebih Utama Qurban Sapi 7 Orang atau 1 kambing Sendiri?, Ustadz Syafiq Riza Basalamah memberikan penjelasan tentang hal tersebut.

Pada video yang diunggah tanggal 28 September 2018 tersebut Ustadz Syafiq Riza Basalamah berkata bahwa ada perbedaan pendapat atau khilaf diantara para ulama.

Sebagian ulama berpendapat, kurban satu kambing lebih utama daripada sapi dengan sistem patungan 7 orang.

Ada juga yang mengatakan bahwa qurban unta sendirian tidak berserikat, atau sapi secara sendirian tidak berserikat, atau kambing sendirian yang dianggap lebih baik.

Namun, Ustadz Syafiq Riza Basalamah menjelaskan bahwa tetap mengedepankan dengan pertimbangan kebutuhan dan kondisi masyarakat.

Hal ini karena ada beberapa masyarakat yang lebih cocok dengan mengkonsumsi daging sapi ketimbang daging kambing, begitupun sebaliknya.

Baca Juga: Terompet Israfil Telah Diketemukan? Simak Penjelasan KH Mustofa Ali dan KH Ahmad Mukri Adjie

"Kita perlu memikirkan kondisi masyarakat. Jika dalam masyarakat tersebut tidak mengkonsumsi daging kambing, maka yang lebih utama adalah kurban sapi karena itu lebih bermanfaat bagi mereka," ujar Ustadz Syafiq Riza Basalamah.

Tak hanya itu saja, Ustadz Syafiq Riza Basalamah juga berkata bahwa selain masalah daging kurban, keindahan hewan kurban juga harus diperhatikan.

Menurutnya, ketika memilih hewan kurban, maka pilihlah yang terbaik dengan memperhatikan keindahan hewannya juga, jangan hanya terpaku pada bobotnya saja.

"Karena itu, ketika memilih hewan kurban jangan hanya lihat bobotnya, tapi lihat juga bentuknya," jelas Ustadz Syafiq Riza Basalamah.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler