PORTAL SULUT - Doa Sapu Jagat, sebuah doa sederhana yang mungkin telah kita dengar berkali-kali, ternyata mengandung makna mendalam dan keutamaan luar biasa.
Dalam ajaran Islam, doa ini dianggap sebagai kunci kebahagiaan, tidak hanya dalam kehidupan dunia, tetapi juga di akhirat.
Gus Baha, seorang ulama terkemuka, telah mengungkapkan pentingnya mengamalkan doa ini dalam berbagai ceramahnya, yang kemudian diunggah melalui kanal YouTube CHANNEL NGAJI.
Baca Juga: WAJIIB TAHU! Nikah Dengan 7 Perempuan Ini, Hukumnya Haram , Kata Gus Baha
Doa tersebut, yang dirangkai dalam kalimat yang singkat namun penuh makna, adalah sebagai berikut:
"رَبَّنَاۤ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰ خِرَةِ حَسَنَةً وَّ قِنَا عَذَا بَ النَّا رِ" (Rabbanaa aatinaa fiddunya hasanataw wa fil aakhirati hasanataw waqinaa 'adzaaban naar).
Artinya:
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka."
Doa ini mencerminkan keinginan seseorang untuk mendapatkan kebaikan tidak hanya dalam kehidupan dunia tetapi juga di kehidupan akhirat.
Gus Baha menjelaskan bahwa ketika kita berdoa dengan memohon kebaikan di dunia, kita seharusnya juga memohon kebaikan di akhirat.
Sebagai umat Muslim, harapan kita tidak hanya terbatas pada kenikmatan dan keberhasilan di dunia, tetapi juga pada kehidupan setelah kematian.
Dengan mengamalkan doa ini, kita memperlihatkan keyakinan kita kepada Allah dan harapan akan kebaikan di masa depan, baik di dunia maupun di akhirat.
Menurut Gus Baha, doa ini juga mencerminkan keinginan untuk terhindar dari siksa neraka.
Dengan merendahkan diri di hadapan Tuhan dan memohon perlindungan-Nya, kita mengekspresikan kerendahan hati dan ketakutan akan akhirat yang buruk.
Gus Baha menegaskan bahwa meskipun sederhana, doa ini memiliki kekuatan luar biasa karena mencakup harapan dan kebutuhan manusia yang paling mendasar, yaitu kebahagiaan di dunia dan keberuntungan di akhirat.
Pentingnya doa ini juga tercermin dalam sejarah ulama terkemuka. Gus Baha merujuk pada pendapat Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari, seorang ulama besar dalam tradisi Islam di Indonesia.
Baca Juga: Mukjizat Rasulullah Muhammad Kalah Sama Nabi Sebelumnya? Gus Baha Beri Pencerahan
Beliau menyebut doa ini sebagai "doa sapu jagat". Istilah ini menggambarkan keberkahan yang luas dari doa ini, yang meluas hingga ke seluruh penjuru jagat raya.
Doa ini adalah doa yang melingkupi kebaikan tidak hanya bagi individu yang mengucapkannya, tetapi juga bagi seluruh alam semesta.
Gus Baha juga menyoroti kekuatan doa ini dalam memberikan ketenangan dan kepercayaan diri kepada umat Islam.
Dalam dunia yang penuh dengan tantangan dan ujian, doa Sapu Jagat adalah penyerahan diri kepada Allah yang penuh keyakinan.
Dengan memohon kepada-Nya untuk memberikan kebaikan, kita menunjukkan bahwa kita bergantung sepenuhnya pada kebijaksanaan dan kemurahan hati-Nya.
Gus Baha juga menekankan bahwa doa ini tidak membutuhkan usaha yang berlebihan.
Ia mengingatkan umat Muslim bahwa doa adalah bentuk ibadah yang sederhana namun penuh makna.
Doa Sapu Jagat adalah ungkapan kesederhanaan dan kerendahan hati yang merangkul kebesaran Tuhan.
Oleh karena itu, tidak perlu merasa lelah atau terbebani, karena dengan mengucapkan doa ini dengan ikhlas, kita telah melakukan langkah besar dalam mendekatkan diri kepada Allah.
Dalam kesimpulannya, Gus Baha mengajak umat Muslim untuk mengamalkan doa Sapu Jagat dengan tekun dan tulus.
Doa ini adalah jalan menuju kebahagiaan dunia dan keberuntungan akhirat.
Dengan meyakini kekuatan doa ini dan menghayati maknanya, kita dapat merasakan kehadiran Allah dalam setiap langkah hidup kita.
Semoga doa Sapu Jagat membawa keberkahan dan kebahagiaan bagi seluruh umat manusia, dan semoga kita senantiasa mendapat perlindungan dan kasih sayang-Nya di dunia dan di akhirat.
Wallahualam.***