PORTAL SULUT - Artikel kali ini akan membahas tentang amalan yang bila dikerjakan di bulan Dzulhijjah maka dosa 2 tahun terhapusksn.
Almarhum Syekh Ali Jaber pernah mengatakan dalam sebuah ceramahnya.
Jika melakukan amalan ini di bulan Dzulhijah maka Allah akan ampuni dosa 2 tahun kata Syeikh Ali Jaber.
Baca Juga: Jarang Orang Mengetahui, Inilah Keutamaan Bulan Dzulhijjah yang Sangat Luar Biasa
Ada satu amalan yang sangat istimewa dan hanya ada di bulan Dzulhijjah.
Hal mengenai amalan di bulan Dzulhijjah tersebut sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Ali Jaber.
Menurutnya, dengan melakukan amalan ini maka dosa-dosa selama dua tahun akan terhapus.
Dari penjelasannya, diketahui bahwa amalan ini sangatlah gampang dilakukan.
Bahkan, amalan ini tidak dilakukan di setiap waktu, melainkan hanya dikerjakana selama sehari saja.
Mengenai amalan ini adalah sebagaimana sabda Nabi Muhammad yang diriwayatkan imam Muslim.
Untuk itu, Syekh Ali Jaber mengingatkan agar tidak melewatkan satu amalan ini.
Lalu, amalan apakah yang dimaksud dan kapan waktu melakukannya?
Syekh Ali Jaber mengungkapkan waktu yang dimaksud erat kaitannya dengan hari arafah.
Dilansir dari kanal YouTube Syekh Ali Jaber pada Jumat, 8 Juli 2022.
Diungkapkannya bahwa hari arafah merupakan hari yang istimewa.
“Tidak diragukan, hari arafah, hari yang agung di sisi Allah SWT,” ucap Syekh Ali Jaber, dikutip dari kanal YouTube Syekh Ali Jaber pada 23 Juni 2023
Jamaah haji yang melakukan wukuf di padang arafah pun akan diampuni segala dosanya.
“Bahkan, Allah SWT mengampuni jamaah haji yang wukuf di padang arafah, diampuni segala dosanya,” ungkapnya.
Namun, bagaimana dengan orang-orang yang belum mampu menunaikan ibadah haji?
Baca Juga: 4 Kategori Hewan Ini Tidak Boleh Dijadikan Kurban, Menurut Ustadz Adi Hidayat
Syekh Ali Jaber pun menjelaskan ada amalan yang istimewa bagi yang belum berkesempatan naik haji.
“Bagi yang tidak berkesempatan haji, Alhamdulillah masih ada amalan yang sangat istimewa. Insya Allah sangat mudah kita lakukan, (yakni) puasa,” terangnya.
Dengan melakukan puasa pada hari arafah maka dosa selama 2 tahun akan diampuni kata Syekh Ali Jaber.
“Rasulullah bersabda di hadits yang diriwayatkan imam Muslim, ‘puasa hari arafah mengampuni dosa tahun lalu dan dosa tahun yang akan datang’,” ungkapnya.
Sehingganya, Syekh Ali Jaber mengingatkan kita hendaknya tidak melewatkan puasa arafah ini.
“Jangan lewatkan puasa hari arafah. 1 hari tapi mendapatkan ampunan 2 tahun,” tutupnya.
Sementara itu, Ustadz Adi Hidayat mengatakan keistimewaan puasa Arafah di bulan Dzulhijjah luar biasa.
"Keistimewaan puasa Arafah bisa mengugurkan dosa setahun berlalu," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Tak hanya dosa ratusan tahun berlalu, puasa Arafah juga akan menjaga agar tidak berbuat dosa setahun mendatang.
"Lumayan, Anda puasa sehari dosa setahun gugur," kata Ustadz Adi Hidayat.
Menurut Ustadz Adi Hidayat manfaat puasa Arafaf ini sangat luar bisa. Sebab bisa menghapus dosa ratusan hari.
Ada banyak yang dilakukan agar dosa diampuni, tapi belum tentu dosa itu diampuni.
"Dosa sehari saja belum tentu diampuni, ini dosa setahun berlalu diampuni," tutur Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat berpesan jangan sampai keliru menerjemahkan puasa Arafah.
Ada yang mengatakan mengampuni dosa setahun berlalu dan setahun yang akan datang.
Nah, ini pemahaman yang keliru kata Ustadz Adi Hidayat.
"Karena jika dosa setahun yang akan datang sudah diampuni, maka artinya orang-orang bisa berbuat dosa sesuka hati," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: JANGAN Menyembelih Hewan Kurban di Waktu Ini, Buya Yahya: Tidak Sah Kurbannya!
Lantas, bagaimana memaknai puasa Arafah yang dimaksud Ustadz Adi Hidayat?
"Cara menerjemahkannya, diampuni dosa yang setahun berlalu dan menjaga untuk tidak berbuat dosa untuk setahun yang akan datang," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Artinya, jika ada yang sudah melakukan puasa Arafah, kemudian setahun kemudian berbuat dosa, maka puasa Arafah orang tersebut gagal kata Ustadz Adi Hidayat.
Demikianlah tadi pembahasan mengenai puasa arafah. Dengan melakukan amalan tersebut semoga dosa-dosa yang telah dilakukan dapat diampuni.***