Network
PORTAL SULUT - Ada larangan potong kuku dan rambut bagi orang yang ingin berkurban saat Idul Adha.
Apa alasannya?
Dikutip dari instagram @Shahihfiqih, ada alasan sehingga orang yang akan berkurban dilarang potong kuku dan rambut.
Baca Juga: Umat Muslim Wajib Tahu! KEUTAMAAN SEPULUH HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH
Imam An-Nawawi rahimahullah berkata:
قَالَ أَصْحَابُنَا وَالْحِكْمَةُ فِي النَّهْيِ أَنْ يَبْقَى كَامِلَ الْأَجْزَاءِ لِيُعْتِقَ مِنَ النَّارِ
Ulama madzhab kami (syafi’i) berkata: hikmah dari larangan (memotong rambut, kuku bagi yang ingin berkurban setelah masuk bulan dzulhijjah) adalah agar semua anggota badan tetap sempurna sampai dibebaskan (Allah) dari neraka”
Sementara itu, Ustadz Abdul Somad menjelaskan soal batas waktu memotong rambut dan kuku yang ingin menjalankan kurban.
Artinya, ada batas waktu yang ditentukan dalam ketentuan melakukan potong kuku dan mencukur rambut di saat ingin melaksanakan kurban
Dalam melaksanakan kurban banyak hal yang menjadi syarat dan rukun kurban, termasuk ketentuan batas waktu dalam memotong kuku dan memangkas rambut sebelum berkurban.
