Puasa Senin Kamis, Jenis Penyakit Ini Bisa Sembuh kata dr. Zaidul Akbar, Ustadz Khalid Basalamah dan UAS

18 Juni 2023, 20:27 WIB
Puasa Senin Kamis, Jenis Penyakit Ini Bisa Sembuh kata dr. Zaidul Akbar, Ustadz Khalid Basalamah dan UAS /


PORTAL SULUT - Ternyata manfaat puasa Senin dan Kamis sangat luar biasa. Berikut ini penjelasan dari Ustadz Khalid Basalamah dan Ustadz Abdul Somad.

Berikut ini bacaan niat puasa Senin Kamis dan manfaatnya menurut Ustadz Khalid Basalamah dan dr. zaidul Akbar.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, mendirikan puasa Senin Kamis memiliki keutamaan yang sangat dahsyat.

Baca Juga: Pintu Rezeki Terbuka Lebar, Baca Doa Ini Sebelum Berangkat Kerja Kata Ustadz Khalid Basalamah

Ustad Khalid basalamah menjelaskan banyaknya manfaat yang diberikan Allah SWT lewat puasa Senin Kamis.

Menurut Ustad Khalid Basalamah puasa Senin Kamis ibarat karcis ibarat sebuah pendaftaran sebuah kesempatan untuk masuk surga.

“3x nabi ulangi, pintu pintu surga selalu dibuka setiap senin kamis” ucapnya seperti dinukil portalsulut.pikrian-rakyat.com dalam kanal YouTube Dakwah Islam.

Ustadaz Khalid Basalamah menambahkan bahwa karena senin kamis amal soleh diangkat ke langit maka pengen amal saya dilaporkan saya sedang puasa.

Dengan kebermanfaatan ini harusnya setiap manusia berbong-bondong melaksanakan puasa senin kamis.

Namun banyaknya manusia yang belum melaksanakan puasa ini karena banyaknya alasan yang melatar belakanginya.

Padahal mereka sebenarnya mungkin saja belum punya banyak pengetahuan atas puasa senin kamis ini.

“Kenapa tidak puasa Senin Kamis takut lapar takut mati? Ga bakal mati kalau belum aja. Menunda nuda akhirnya catatan amal kosong ” ujarnya.

Baca Juga: Bukan Pakai Jimat, Kata Syekh Ali Jaber Inilah Amalan Agar Dagangan Laris Manis

Dengan ini harusnya tak menjadi penghalang dalam berpuasa Senin Kamis karena agar amal ibadah tidak kosong hari demi hari.

Ustad Khalid Basalamah mengatakan puasa tentunya harus sabar pasti banyak godaan, lapar pasti tapi tetap juga makan setelah magrib tapi pahalanya besar.

“Siapa yang berpuasa 1 hari di sisi Allah SWT, satu hari puasa sunnah apalagi puasa Ramadhan Allah akan jauhkan dari siksa api neraka sejarak 70 tahun,” ujarnya

Berikut ini bacaan niat puasa Senin Kamis.

Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa."

Artinya: "Saya niat puasa pada hari senin, sunat karena Allah Ta'aalaa."

Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu Shouma Yaumal Khomiisi Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa."

Artinya: "Saya niat puasa pada hari kamis, sunat karena Allah Ta'aalaa."

Sementara itu, praktisi Kesehatan, dr. Zaidul Akbar, membeberkan manfaat dari puasa pada hari Senin dan Kamis.

Baca Juga: Jadwal, Niat dan Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah Idul Adha 2023

Kata dr. Zaidul Akbar, selain kita melakukan sunnah, ternyata puasa pada hari itu juga dapat menyebabkan semua penyakit berbahaya hilang.

Puasa sunnah Senin dan Kamis itu adalah salah satu amalan yang dianjurkan untuk umat Islam.

Berikut ini beberapa manfaat luar biasa puasa sunnah Senin dan Kamis menurut dr. Zaidul Akbar.

1. Mencegah Penyakit Degeneratif

Penyakit degeneratif umumnya baru diketahui saat sudah parah, seperti diabetes, penyakit jantung dan lain sebagainya.

Penyebab timbulnya penyakit degeneratif ini disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat dan faktor bertambahnya usia.

Oleh karena itu, dr. Zaidul Akbar mengatakan bahwa jika mengikuti pola Nabi yakni puasa sunnah Senin dan Kamis bisa mengendalikan penyakit yang banyak diderita oleh banyak orang.

“Coba tanya pada orang-orang yang kena kolesterol, darah tinggi, kencing manis, sering nggak mereka puasa? Jarang!” ucap dr. Zaidul Akbar.

2. Anti Penuaan

Kata dr. Zaidul Akbar, ketika Nabi Muhammad SAW meninggal hanya terdapat 3 uban, menurutnya 3 uban tersebut menandakan oksidasi pada tubuh Nabi sedikit.

Oksidasi pada tubuh yaitu proses dalam tubuh yang membuat sel menua dan mati, dan ini terjadi secara alami.

Tergantung penerapan pola hidup dan pola makannya, apakah menggunakan cara yang sehat, atau sebaliknya.

Sebab itu, dr. Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa ketika orang jarang makan atau sering berbuka puasa, maka tubuh akan berproses dengan baik.

“Puasa dua kali dalam seminggu itu bisa meningkatkan atau menstimulasi gen anti penuaan,” jelas dr. Zaidul Akbar.

Baca Juga: Dahulukan Mana Berkurban atau Aqiqah? Buya Yahya Berikan Penjelasan

3. Mencegah Kegemukan

Saat berpuasa, kadar lemak akan menurun bahkan bisa menghilangkan lemak yang tidak sehat.

Alhasil, tubuh akan terhindar dari lemak yang berlebihan atau kegemukan.

“Nabi mengatakan aku melihat di kalangan umatku di akhir zaman nanti fenomena apa, kegemukan,” jelas dr. Zaidul Akbar.

Itulah tadi penjelasan dr. Zaidul Akbar mengenai manfaat dari berpuasa pada senin dan kamis.

Penjelasan dr. Zaidul Akbar ini dikutip portalsulut.com dari kanal YouTube Bampol TV.

Ustadz Abdul Somad mengatakan, orang yang melaksanakan puasa Senin-Kamis terhindar dari resiko penyakit paling perbahaya ini.

Lantas, penyakit paling berbahaya seperti apa yang bisa dihindari dengan melaksanakan puasa? Simak ulasannya.

Seperti dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari YouTube TAMAN SURGA. NET, Ustadz Abdul Somad mengatakan, melaksanakan puasa bisa menyehatkan badan.

“Karena ternyata makanan yang kita makan itu banyak bakteri, racun didalamnya,” ucap Ustadz Abdul Somad.

Menurut Ustadz Abdul Somad, saat ini banyak makanan yang menggunakan bahan kimia, yang bisa memicu kanker.

“Kenapa padi bisa tumbuh tak dimakan wereng, karena ternyata disemprot dengan pestisida. Kenapa buah apel yang kita makan tidak berulat karena ternyata ulat tak mau makan apel ada pestisida. Bahkan, ikan asin yang kita makan itu kena formalin,” jelas Ustadz Abdul Somad, mencontohkan.

“Begitu juga dengan ikan, dulu kita tahu ikan cuman dies saja, sekarang ikan disiram, direndam pakai formalin, akhirnya kita memakan racun,” terang Ustadz Abdul Somad menambahkan.

Akibatnya kata Ustadz Abdul Somad, makanan yang mengandung zat berbahaya memicu penyakit terhadap tubuh konsumen.

Baca Juga: Hati-Hati! Bagi Yang Ingin Berkurban,Inilah Batas Waktu Potong Kuku dan Rambut Menurut Ustadz Abdul Somad

“Maka muncullah kanker darah, kanker tulang, cancer kata orang Barat. Obatnya sampai sekarang tidak ada,” kata Ustadz Abdul Somad.

Namun Ustadz Abdul Somad mengungkapkan, ternyata penyakit kanker bisa dihindari bahkan hilang hanya dengan puasa.

“Penyakit ini bisa hilang dengan menerapkan terapi fasting, fasting artinya menahan makan,” tutur Ustadz Abdul Somad.

Menurut Ustadz Abdul Somad, terapi menahan makan telah dilakukan orang Barat.

“Orang barat tidak tahu puasa, mereka tetap makan buah, makan ringan, minum air putih, tapi mereka tak makan dari pagi sampai siang sampai malam,” jelas Ustadz Abdul Somad.

Ternyata kata Ustadz Abdul Somad, metode tersebut bisa menyehatkan tubuh dan mengilangkan penyakit.

“Ternyata kalau kita tidak makan, maka badan kita memakan diri kita sendiri, itulah racun-racun hilang di dalam badan kalau menerapkan terapi fasting, tak makan selama 8 hari dalam sebulan,” terang Ustadz Abdul Somad.

Lanjut Ustadz Abdul Somad mengatakan, terapi tersebut telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

“Subhanallah Masya Allah ini belum lahir orang yang menemukan penyakit ini, sudah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, 8 hari tak makan dalam sebulan, setiap Senin Kamis,” jelas Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad mengungkapkan, orang yang melaksanakan puasa Senin-Kamis bisa terhindar dari penyakit.

Baca Juga: Inilah Rahasia Agar Daging Kurban Tidak Haram Dimakan Oleh Panitia, Menurut Ustadz Abdul Somad

“Maka siapa yang melaksanakan puasa Senin-Kamis. Tapi yang lebih bagus lagi adalah lebih banyak daripada Senin-Kamis, kalau Senin-Kamis cuma 8 saja, tapi yang lebih banyak daripada itu adalah 15 hari,” terang Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad mengatakan, puasa 15 adalah puasa yang paling disukai Allah SWT.

“Puasa yang paling disukai Allah adalah puasa Nabi Daud as. Puasa hari ini, makan besok, puasa hari ini makan besok,” jelas Ustadz Abdul Somad.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler