Kalau Bukan Kepada-Mu Kepada Siapa Lagi Meminta? Doa Paling Sakti Ustadz Adi Hidayat

15 Februari 2023, 19:42 WIB
Kalau Bukan Kepada-Mu Kepada Siapa Lagi Meminta? Doa Paling Sakti Ustadz Adi Hidayat /Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official/

PORTAL SULUT – Ada satu kalimat paling sakti dan sakral yang membuat doa cepat terwujud terang Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat pun menjelaskan tentang kalimat paling dahsyat untuk berdoa.

Dengan kalimat ini doa akan lebih mustajab dan makbul jamin Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Suami Istri yang Lakukan Hal Ini Pasti Seret dan Tak Barokah Rezekinya Tutur Gus Baha

Namun demikian apakah doa yang disinggung? Ikuti uraian lengkap Ustadz Adi Hidayat hanya di artikel berikut.

Berdoa kepada Allah SWT adalah kewajiban bagi semua umat muslim tanpa terkecuali.

Bahkan orang yang tak berdoa kepada Allah bisa dicap sombong serta angkuh.

Seolah orang tersebut bisa menyelesaikan semua masalah hidupnya tanpa bantuan Allah sama sekali.

Ustadz Adi Hidayat pun dalam sebuah tausiyah memaparkan doa yang bisa mengabulkan segala hajat.

Yakni dengan memilih kata serta kalimat yang tepat dan benar ketika memanjatkan doa.

Dalam ceramah tersebut Ustadz Adi Hidayat menjelaskan hajat, permintaan, penyakit, hutang, semua beres dengan doa ini.

Penting dicatat sebelum berdoa pertama-tama pilihlah kalimat yang menyentuh hati.

Bila kita berdoa dengan kalimat yang membuat hati luluh, maka Allah akan kesulitan menolak doa kita.

“Ketika meminta kepada Allah, carilah oleh Anda semua kalimat yang menyentuh hati,” ujar UAH.

Hal tersebut sebagaimana dilansir Portal Sulut dari TikTok @hijrah_istiqamah yang diakses 15 Februari 2023.

Dengan kalimat yang menyentuh hati serta tulus ikhlas Allah pun bakal mewujudkan segala hajat serta doa.

“Yang dengan kalimat itu, sulit rasanya untuk mengelak, dan sulit rasanya untuk ditolak,” papar UAH.

Baca Juga: Dengan Kiat Ustadz Khalid Basalamah Menyambut Bulan Ramadhan 2023, Setan Akan Lebih Was-was

Ustadz ADi Hidayat memberikan contoh mengenai doa dengan kalimat yang menyentuh.

“Ya Allah aku tancapkan keyakinan yang paling dalam bahwa hanya Engkaulah yang Maha Mendengar doa saya,” contohnya.

Selain berdoa kepada Allah yagn Maha Mendengar, tidak ada yang bisa memahami dan menyadari doa kita.

“Kalau yang Maha Mendengar saja tidak mengabulkan doaku, lantas kepada siapa lagi aku mesti meminta?”

“Kalau dengan segenap keyakinan ini aku sudah memohon dan belum Kau kabulkan juga, tolong tunjukkan kepadaku ya Allah,” imbuhnya.

Allah akan sulit mengelak dan sulit tidak mewujudkan doa kita dengan kalimat-kalimat yang diajarkan Ustadz Adi Hidayat.

“Kalau pada yang Maha Mendengar saja tidak dikabulkan, lantas kepada siapa lagi aku memohon?” UAH mengulang.

Ustadz Adi Hidayat menyebutkan bahwa para Nabi dan Rasul gemar mencari kata-kata puitis dan indah ketika berdoa.

“Para Nabi dan Rasul itu selalu mencari kalimat dan penjabaran,” pungkas UAH.

Sekiranya pesan UAH bermanfaat, boleh share kepada orang-orang tersayang.

Terima kasih.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler