Untuk Jomblo yang Belum Menikah Tapi Ingin Memerangi Syahwat Buya Yahya Ajarkan TIGA Tips

11 Februari 2023, 20:44 WIB
Untuk Jomblo yang Belum Menikah Tapi Ingin Memerangi Syahwat Buya Yahya Ajarkan TIGA Tips /Tangkapan layar YouTube Al Bahjah TV

PORTAL SULUT – Seorang jomblo bisa mengatasi dan memerangi syahwat dengan tiga trik Buya Yahya.

Untuk yang belum menikah tapi syahwat sudah menggebu-gebu maka lawan dengan tips Buya Yahya.

Buya Yahya ingatkan bahwa salah satu cara memerangi syahwat adalah dengan membasuh tubuh dengan wudhu.

Baca Juga: 1 Amalan Penangkal 99 Masalah, Ngaji Gus Baha: Bahkan Jutaan Masalah Tak Mendekat

Dengan trik-trik yang disampaikan Buya Yahya maka kita bisa melawan syahwat bagi orang yang belum menikah.

Allah telah menciptakan semua hal secara berpasang-pasangan, tak ada yang sendirian.

Langit dipasangkan dengan bumi, siang dengan malam, dan seorang laki-laki dengan seorang perempuan.

Hubungan antara seorang laki-laki dan perempuan latnas disakralkan dalam ikatan pernikahan.

Sering disebut kalau ikatan pernikahan ini adalah ibadah terpanjang bagi 2 orang yang saling mencintai.

Karena itu pihak istri dan pihak suami mesti menjalankan peran masing-masing berdasarkan hak dan kewajiban yang disepakati.

Salah satu manfaat nikah adalah bisa menyalurkan desakan syahwat dengan cara halal.

Sehingga orang-orang yang menikah pun bisa menghindari salah satu dosa paling besar dalam Islam, yakni dosa zina.

Namun yang merisaukan, bagaimana dengan seorang pria atau wanita yang nafsu syahwatnya bangkit tapi belum menikah?

Tentu saja kekhawatiran utama bagi orang yang belum menikah tapi sudah disergap syahwat adalah zina.

Bagaimanapun zina merupakan salah satu dosa besar di samping syirik, korupsi, dan memanfaatkan sihir.

Buya Yahya dalam sebuah ceramah menjelaskan beberapa hal penting untuk jomblo yang sudah merasa syahwat.

Dengan cara-cara yang dianjurkan Buya Yahya maka syahwat yang tertampung itu bisa diatasi dengan baik.

Berikut 3 cara mengatasi syahwat untuk seorang jomblo yang disarankan pengasuh pondok pesantren Al-Bahjah tersebut:

1. Istighfar dan mengambil wudhu

Cara pertama untuk mengusir syahwat yang muncul tanpa diundang adalah dengan mengambil wudhu.

“Nafsu syahwat terkadang datang secara tiba-tiba. Dan jika datang secara tiba-tiba, sangat mudah untuk diusir, Istighfar dan ambil wudhu, bisa hilang,” terang Buya Yahya.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Al-Bahjah TV diakses 16 Agustus 2022.

Baca Juga: Jiwa Tenang Menyambut Ramadan Dengan Doa Ijazah Ustadz Adi Hidayat, Hati Tenang Penuh Berkah

2. Puasa

Nah, cara kedua yang dianjurkan oleh Buya Yahya adalah dengan mendirikan puasa.

Sebab puasa bukan hanya sehat dan baik untuk fisik, tapi juga bisa jadi ajang latihan mengendalikan nafsu di dalam batin kita.

Dengan berpuasa, maka mat akita pun terjaga, pendengaran terjaga, sehingga menghindarkan kita dari perbuatan tak baik.

“Yang repot adalah syahwat yang kau undang. Ngintip kamar, menonton sesuatu yang tak karuan di HP,” ujar Buya Yahya.

“Memang kadang orang akan muncul syahwat karena tontonannya salah,” imbuhnya.

3. Minta restu orangtua untuk menikah

Namun sekiranya wudhu serta puasa tidak bisa juga membendung syahwat, mintalah restu orangtua untuk menikah.

Dengan menikah, maka syahwat kita bisa tersalurkan dengan cara halal bukan haram.

Pasalnya kalau orangtua melarang, maka orangtua yang salah sebab menjaga agar anaknya tidak bisa menyalurkan syahwat dengan halal.

Jadi seorang jomblo boleh datang ke hakim, meski bukan orangtua walinya melainkan wali adhol, agar bisa mencegah perzinaan.

“Selagi tujuannya untuk melindungi diri dari perzinahan, maka tidak dianggap durhaka,” ujar Buya Yahya.

Yang salah adalah seorang yang jatuh cinta kepada satu orang lalu melawan keinginan orang tua, itulah yang salah.

Tai kalau menikahi seseorang dengan niat dan tujuan menghindari zina, maka bisa kita lakukan bahkan bila dilarang orangtua.

“Hei para orangtua, jangan pandang anakmu selamanya sebagai anak. Harus memandang anak-anakmu seorang pria dan wanita yang punya kebutuhan khusus (syahwat),” pungkas Buya Yahya.

Sekiranya pesan Buya Yahya bermanfaat, boleh share ke orang-orang tersayang.

Terima kasih.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler