Apa Tanggapan Gus Baha soal Mahar Seperangkat Alat Sholat? Ternyata...

10 Februari 2023, 21:01 WIB
Apa Tanggapan Gus Baha soal Mahar Seperangkat Alat Sholat? Ternyata... /Berita Bantul/

PORTAL SULUT – Gus Baha memberikan sebuah tausiyah tentang bahayanya memberikan mahar.

Terutama adalah mahar yang sudah tidak asing lagi dengan kita yakni mahar seperangkat alat sholat.

Mahar seperangkat alat sholat ini bisa berujung celaka dan bahaya ujar Gus Baha.

Baca Juga: Viral Tanda Dabbah Muncul D Israil! Apakah Ini Tanda Kiamat Seperti yang Dimaksudkan Gus Baha?

Namun demikian kenapa kiranya mahar seperangkat alat sholat ini berbahaya? Simak penjelasan lengkapnya di sini.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang kerap disapa Gus Baha merupakan ulama kharismatik Nusantara.

Dalam sebuah tausiyah Gus Baha menyoroti mahar yang sering diberikan umat muslim.

Mengenai mahar ini, Gus Baha berkata umumnya umat muslim di tanah air memberi seperangkat alat sholat.

Tak dinyana, ternyata inilah mahar yang bisa berujung celaka tutur murid kesayangan Mbah Moen tersebut.

Pasalnya Gus Baha berkata bisa saja celaka memberi mahar ini karena bisa dimaknai dengan salah paham.

Semua makhluk ciptaan Allah berpasang-pasangan, tidak ada yang diciptakan sendiri.

Laki-laki pun dipasangkan dengan perempuan, yang disempurnakan lewat hubungan pernikahan.

Ketika menikah, umumnya diberikan mahar berupa seperangkat alat sholat.

Tidak ada landasan hukum dalam Islam mengenai mahar jenis seperangkat alat sholat ini.

Baik dicari di kitab suci Al-Quran maupun pelbagai hadits, tak ada riwayat soal mahar jenis ini.

Karena tidak ada riwayat, maka pemberian mahar seperangkat alat sholat ini bisa diartikan 2 hal.

“Kemungkinannya hanya 2, (pertama) kalau istrimu tidak sholat, seperangkat alat sholat supaya dia sholat,” terangnya.

“Berarti (kamu) menghina istrimu (yang dinilai) tidak sholat,” imbuh Gus Baha.

Baca Juga: Amalan Khusus Beres Sholat Maghrib, Sholawat Pengabul Hajat dan Keran Rezeki Deras Allah Buka

Kalimat itu sepersis dinukil portalsulut.com dari Youtube SANTRI OFFICIAL diakses 10 Februari 2023.

Nah, kemungkinan keduanya antara lain adalah orang yang dinikahi ialah anak dari seorang kyai.

Tapi di sini juga terdapat kejanggalan. Kenapa mau memberi mahar seperangkat alat sholat ke “gudangnya mukenah”?

“Gudannya mukenah” adalah istilah Gus Baha untuk seorang wanita yang hidup di lingkungan Islami, yang dikelilingi alat sholat.

“Orang shailah itu, mukenanya sudah banyak, kok malah dikasih mukena lagi?” tutur Gus Baha.

Dalam Ceramah tersebut Gus Baha menyenggol tradisi memberi mahar sejak zaman Nabi saw.

Sampai-sampai kalau kita hitung, mahar Nabi saw. kepada sang istri bisa sampai Rp 100 juta.

Rp 100 juta itu bisa kita hitung ketika mengkonversi dinar pada masa itu ke rupiah pada masa kini.

Dalam hal ini, Gus Baha sebenarnya mau bilang kalau memberikan mahar bukan perkara sepele.

Sebab mahar ini bakal digunakan untuk biaya hidup sehari-hari orang yang menikah.

Akan tetapi bisa saja tetap memberi mahar seperangkat alat sholat selama niat dan maksud kita baik.

“Kecuali niatnya baik, simbol bahwa orientasinya sholat,” tandas kyai asal Rembang, Jawa Tengah tersebut.

Sekiranya pesan Gus Baha ini bermanfaat, boleh share ke orang-orang tersayang.

Terima kasih.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler