PORTAL SULUT - Dalam syariat Islam, berwudhu merupakan syarat sah ketika megerjakan shalat.
Oleh karenanya, wudhu adalah syarat shalat diterima atau tidaknya.
Sehingga apabila seseorang belum berwudhu, maka ia tidak bisa melaksanakan sholat.
Baca Juga: Jika Ingin Mendapat Rumah Di Surga, Kerjakan Amalan Ini Kata Syekh Ali Jaber
Disisi lain, seorang muslim saat berwudhu, penting untuk memperthatikan wudhunya.
Disini menerangkan bahwa wudhu yang dilaksanakan tidak sesuai rukun, maka akan menjadikan shalat yang dilaksanakan tidak sah.
Lantas bagaimana jika berbicara saat berwudhu, bisakah hal itu membatalkan wudhu?
Mengenai hal itu, berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat soal hukum tersebut.
Dilansir Portalsulut.com melalui ceramah pendek yang diunggah oleh akun TikTok @reminder_islamic02 pada Jumat, 10 Februari 2023 begini jawaban Ustadz Adi Hidayat.
Dalam ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat mendapat pertanyaan, bolehkan berbicara saat sedang berwudhu?
Dimana, pertanyaan tersebut muncul dari salah satu jamaah yang hadir dalam kajian Ustadz Adi Hidayat.
"Ustadz apakah boleh berbicara saat ketika sedang berwudhu?," tanya jamaah tersebut melalui selembar kertas yang dibaca langsung oleh Ustadz Adi Hidayat.
Mendengar pertanyaan itu, ustadz yang populer dengan UAH ini dengan tegas mengatakan tidak membatalkan wudhu.
Akan tetapi, menurut UAH, berbicara saat berwudhu akan menghilangkan salah satu keutamaan dari berwudhu.
Baca Juga: Ingin Pahala Mengalir Seumur Hidup! Ajarkan Surah Ini Kepada Anak, Kata Ustadz Adi Hidayat
"Kalau berbicara ngak membatalkan wudhu. Tapi anda kehilangan kesempatan pahala diampuni dosa-dosa yang telah berlalu," terang Ustadz Adi Hidayat.
Lanjut Ustadz Adi Hidayat, hal itu sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi Muhammad.
Hadits tersebut jelas UAH, menyebutkan salah satu keutamaan yang diperoleh oleh orang berwudhu adalah dengan tidak berbicara.
Sebagaimana hadits tersebut berbunyi sebagai berikut.
“Saat seseorang berwudhu kemudian membaguskan wudhunya dan mengerjakan sholat dua rakaat, di mana ia tidak berbicara dengan dirinya dalam berwudhu dan sholatnya tentang hal duniawi, niscaya keluarlah ia dari segala dosanya, seperti hari ia dilahirkan oleh ibunya.” demikian sabda Rasulullah SAW dari Utsman bin Affan (HR Bukhari Muslim).
"Karena bahasa haditsnya, jangan berbicara. Bahasa haditsnya selama dia tidak bicara antara wudhu sampai dia sholat, bahasa haditsnya," terang Ustadz Adi Hidayat.
Tambah UAH kembali menerangkan, ketika berbicara saat berwudhu, maka hal tersebut tidak membatalkan wudhu.
Akan tetapi menghilangkan keutamaan dari berwudhu, yakni dihapusnya dosa-dosa yang telah berlalu.
"Tidak membatalkan wudhu, cuman sayangnya kehilangan kesempatan diampuni dosa-dosa. Ya, jelas ya?," ujarnya.***