PORTAL SULUT - Di era teknologi super canggih ini, handphone pun sudah menjadi salah satu alat kebutuhan primer manusia.
Meski demikian, ada langkah yang haris diperhatikan dalam penggunaan handphone.
Syekh Ali Jaber pada kajiannya menyampaikan bahwa perlu berhati-hati dalam menggunakan handphone.
Baca Juga: Takut Menikah Karena Kegadisan Sudah Hilang, Buya Yahya Beri Nasihat Ini
Terlebih di zaman teknologi canggih ini, ada banyak anak-anak dibawah umur yang ikut menggunakan handphone.
Syekh Ali Jaber juga mengatakan, dalam Islam hukum menggunakan handphone merupakan hal mubah.
Namun dimana mubah tersebut merupakan sebuah status hukum terhadap suatu aktivitas dalam Islam.
Dikutip Portalsulut.com dari channel YouTube Sobat mulya tani, Syekh Ali Jaber Hukum penggunaan handphone.
"Handphone merupakan alat elektronik mubah, tidak pahala tidak dosa, tetapi bisa jadi sebab," ungkap Syekh Ali Jaber.
Handphone ini membawa kita ke surga, bisa juga membawa kita ke neraka, tambahnya.
Syekh Ali Jaber juga mengatakan, apapun yang namanya mubah, ia sangat bergantung seperti apa pengunaanya.
"Gunanya apa? gunanya kebaikan silaturahim, syiar dakwah, sebarkan kebaikan, sebarkan doa shahih, hadits yang shahih dapatlah pahala," terangnya.
Syekh Ali Jaber juga menjelaskan, apabila handphone digunakan dalam hal yang bertentangan dengan agama, maka ia akan terjerumus ke jalan yang tidak diberkahi.
"Kalau kita sebarkan keburukan, atau berita hoax, atau fitnah dimana-mana itu membahayakan," ungkapnya.
Baca Juga: Uang Nafkah Dan Uang Berbelanja Keluarga Itu Berbeda, Benarkah? Buya Yahya Menjawab!
Pada kajiannya itu, Syekh Ali Jaber berpesan agar mengunakan handphone dengan sebijak mungkin agar bisa menjadi sebab menghantarkan kita ke surga.
Dirinya juga menambahkan bahwa bagi orang tua wajib untuk melarang anaknya yang masih dibawah umur untuk menggunakan handphone.
"Itu teknologi sudah maju ada banyak anak-anak dibawah umur yang di kasih orang tuanya handphone, tolong dilarang anaknya menggunakan handphone," Tambah Syekh Ali Jaber.***