Ada 2 Hal yang Dilarang Dilakukan Saat Sholat Jumat Kata Abi Quraish Shihab: Semua Pahala Jumat Jadi Sia-sia

25 November 2022, 05:58 WIB
Abi Quraish Shihab /

PORTAL SULUT – Kalau pahala Sholat Jumat tidak gugur sia-sia, Abi Quraish Shihab ingatkan jangan lakukan 2 hal.

Abi Quraish Shihab dalam bukunya menerangkan tentang 2 perkara yang menjadikan pahala Ssholat Jumat kita menjadi tidak berarti.

Kalau ingin Allah terima pahala Sholat Jumat kita, maka pastikan 2 hal ini tidak terjadi ketika sholat Jumat ujar Quraish Shihab.

Baca Juga: Sholat Jumat Tidak Sah Jika Lakukan Hal Ini Saat Khutbah, Kata Gus Baha

Lantas apakah 2 pantangan yang disinggung Abi? Ikuti ulasan lengkapnya dalam artikel berikut.

Semua umat muslim tanpa terkecuali wajib untuk mendirikan sholat lima kali dalam sehari.

Sebab sholat adalah penyempurna Rukun Islam di samping syahadat, puasa Ramadan, zakat, dan naik haji.

Karena sholat adalah tiang agama, maka mendirikan sholat sama artinya dengan menegakkan pilar-pilar agama.

Selain sholat fardhu yang wajib dilaksanakan sehari-hari selama lima kali, ada pengecualian pada hari Jumat.

Ketika hari Jumat tiba, maka shalat Dzuhur kita diganti dengan sholat Jumat yang dilaksanakan dua rakaat saja.

Dua rakaat dari sholat pertama diganti dengan khotbah khatib di dalam mimbar.

Ketika khatib sedang berkhotbah di mimbar inilah, ada 2 hal yang wajib kita hindari ujar Quraish Shihab.

Sebagaimana dinukil portalsulut.com dari buku Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal Keislaman, berikut 2 hal yang dimaksud:

1. Bercakap-cakap ketika khatib khutbah

Ketika hendak menunaikan sholat Jumat, ada satu perkara yang mesti kita perhatikan.

Pasalnya bila 1 perkara ini kita kerjakan, maka sia-sialah waktu yang kita luangkan untuk sholat Jumat.

Quraish Shihab mengutip riwayat dari Abu Hurairah mengatakan kalau 1 perkara tersebut adalah berbincang-bincang ketika khatib sedang bicara.

Berbicara ketika khatib bicara bertentangan dengan tujuan ada ceramah ketika sholat Jumat untuk didengar oleh jamaah.

“Khutbah Jumat diadakan agar jamaah-jamaah mendengarkannya. Karena itu, tidak dibenarkan lagi bercakap-cakap sewaktu khatib telah memulai khutbahnya,” terang Quraish Shihab.

Ketika kita bercakap-cakap atau berbincang-bincang selagi khatib bicara, maka gugur sudah ganjaran pahala berjumat.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Beri Amalan Doa di Hari Jumat: Hajat Apapun Pasti Terkabul

“Barang siapa melakukan itu, maka gugurlah ganjaran kehadirannya berjumat,” tegas Abi Quraish Shihab.

Hal ini bukan tanpa dasar. Abi Quraish SHihab menyatakan bahwa enam perawi hadits standar mengacu pada Abu Hurairah.

Hadis tersebut berbunyi:

“Jika engkau berkata kepada temanmu di hari Jumat, ‘Diamlah!’ ketika imam sedang berkhutbah, maka engkau telah melakukan (Jumat) yang sia-sia.”

2. Tidur yang membuat angin keluar

Pernah suatu ketika seseorang mengirim surat kepada Abi Quraish Shihab.

“Bagaimana sholat seseorang yang tertidur ketika khatib Jumat sedang berkhotbah?” tanya Suhendro, dari Bandar Lampung.

Merespon hal tersebut Quraish Shihab pun merujuk pada mazhab Syafii dan mazhab Hanafi.

“Mengenai tidur, para ulama berpendapat … tidur yang membatalkan wudhu adalah tidur yang posisi pelakunya memungkinkan angin (kentut) dapat keluar tanpa dia menyadarinya,” terang Quraish Shihab.

Ada 3 jenis tidur yang bisa membuat wudhu seseorang batal sehingga sholat Jumat mereka pun batal, pahalanya berguguran.

“Tidur dalam keadaan berbaring atau bersandar atau tertelungkup memungkinkan hal yang demikian (buang angin) itu, sehingga membatalkan wudhu dan sekaligus sholat,” ujar Quraish Shihab.

Baca Juga: Jangan Tinggalkan Doa ini Setiap Jumat, Kata Ustadz Adi Hidayat Doa Pemanggil Rezeki

Karena itu penting untuk diperhatikan posisi duduk kita ketika tidak bisa menahan kantuk.

“Akan tetapi, jika yang bersangkutan tidur dalam keadaan duduk secara mantap dan tidak memungkinkan angin keluar, maka wudhunya tidak batal,” terang Quraish Shihab.

Demikianlah penjelasan Abi Quraish Shihab tentang 2 perkara yang membuat sholat Jumat gugur sia-sia.

Semoga bermanfaat untuk banyak orang.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler