PORTAL SULUT - Bolehkan minum secara berdiri? Apa adab minum secara Islam? berdiri atau duduk?
Simak penjelasan dari Syekh Muhammad Jaber.
Banyak orang melarang minum sambil berdiri. Lantas bagaimana adab minum bagi umat Islam? bolehkan minum sambil berdiri ataukah harus duduk?
Baca Juga: Ingin Sembuh dari Sakit? Saran Gus Baha Baca Surat Pendek Ini 7 Kali
Simak penjelasan Syekh Muhammad Jaber seperti dikutip dari akun TikTok @catatanhanina.
"Syekh kenapa minum sambil berdiri?," tanya salah satu jamaah saat melihat Syekh Muhammad Jaber minum air zam zam sambil berdiri.
"Ya ndak apa2," jawab Syekh Muhammad Jaber.
"Baca ini. Dalam beberapa bahasa tertulis adab minum: yang pertama ucapkan Bismillah. Yang kedua minum pakai tangan kanan, yang ketiga baca Alhamdulillah dan yang ke empat gelas bekas taruh sebelah kiri," kata Syekh Muhammad Jaber.
"Nah kan gak ada minum berdiri atai duduk. Artinya apa? dua duanya boleh," sambungnya.
Lantas kenapa di Makkah dan Madinah di tempat minum air zam zam tidak ada tulisan bahwa adab minum itu duduk?
Baca Juga: Bacaan Sayyidul Istigfar, Zikir dengan Segudang Manfaat, Amalkan Saat Subuh
"Karena boleh berdiri boleh duduk. Nabi Muhammad SAW pun pernah minum berdiri, para sahabat Abu Bakar dan Umar pernah minum berdiri, bahkan Ali bin Ali Thalib pernah sengaja minum berdiri dengan tujuan menegur yang memaksa untuk minum duduk. Berarti dua duanya boleh, minum duduk itu baik dan kalau berdiri itu juga baik. Dua duanya menjalankan sunnah Nabi Muhammad SAW. Usahakan minum duduk, tapi kadang-kadang berdiri juga tak masalah," jelasnya.
Ada haditsnya yakni yang artinya "Aku pernah melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam minum sambil berdiri, begitu pula pernah dalam keadaan duduk" (HR. Tirmidzi no 1883 dan beliau mengatakan hadits ini Hasan Shahih).***