PORTAL SULUT – Ustadz Abdul Somad mengingatkan kalau malaikat pencabut nyawa setiap hari bertamu ke rumah.
Terhitung ada 70 kali malaikat maut berkunjung di manapun kita berada terang Ustadz Abdul Somad.
Sehingga pada waktu malaikat maut tiba kita sebaiknya menghindari dosa terang UAS.
Lantas kapan sajakah waktu yang dimaksud? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Setiap yang bernyawa pasti akan binasa. Kita akan berpindah dari alam dunia ke alam kubur.
Di sela-sela dunia tersebut, ada sebuah fase yang disebut sakaratul maut.
Ketika sakaratul maut, ruh kita pelan-pelan sedang ditarik keluar dari jasad.
Tapi ada yang tiba-tiba wafat tanpa proses sakaratul maut ini.
Sang malaikat pencabut nyawa memang tidak pandang bulu. Ia tidak melihat laki-laki atau wanita, tua atau muda, semua sama di hadapan kematian.
Selain jodoh dan rezeki, salah satu takdir yang sudah digariskan Allah adalah ajal.
Tidak ada yang lolos dari intaian ajal ini. Kita boleh bersembunyi ke ujung dunia pun, sang malaikat maut akan mendapati kita pada akhirnya.
Pasalnya, malaikat pencabut nyawa ini sebenarnya selalu berkunjung ke tempat kita setiap hari.
Tiada hari tanpa hadirnya sang malaikat maut. Hanya saja kita tidak tahu tanda-tandanya.
Terhitung ada puluhan kali malaikat pencabut nyawa bertandang ke kita. Bahkan ada yang bilang 70 kali sehari.
“Malaikat maut melihat wajah kita satu hari berpuluh kali, ada yang nyebut 70 kali,” terang Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: Agar Imunitas Tetap Stabil, Cukup Konsumsi 5 Bahan Alami Ini Ungkap dr. Zaidul Akbar
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Yutube Mustika Islam.
Tujuan utama dari kedatangan malaikat pencabut nyawa adalah menyelidiki gerak-gerik kita.
Setelah itu malaikat maut akan melaporkan dosa-dosa kita kepada Allah.
Karena itu kita mesti mawas diri. Setiap waktu, adalah waktu di mana malaikat pencabut nyawa mengintai kita.
Ustadz Abdul Somad yang akrab disapa UAS pun mengingatkan agar kita selalu sadar bahwa kita tidak pernah sendirian.
Demikianlah ketika bermaksiat atau melakukan dosa, selalulah menyadari diri bahwa ada sesosok malaikat yang melihat dosa kita.
Sebab tatkala malaikat pencabut nyawa menatap dosa-dosa kita, maka mereka akan langsung minta izin kepada Allah untuk mencabut nyawa kita.
“Dia memandang kita melapor kepada Allah. ‘Kucabut nyawanya’. Kata Allah, jangan,” pungkas Ustadz Abdul Somad.
Karena itu sebaiknya kita memperbanyak amal baik untuk lebih dekat dengan Allah.
Sebab kita tidak tahu pada menit, detik, dan pukul berapa malaikat pencabut nyawa sudah siap merenggut satu-satunya nyawa kita.
Demikianlah pemaparan Ustadz Abdul Somad tentang kapan waktu malaikat maut menjenguk setiap orang dalam sehari.
Wallahualam.***