Contoh Khutbah Jumat, Tema: Tangga Menuju Hidup Makmur dan Rezeki Berlimpah Lahir Maupun Batin

30 Agustus 2022, 00:37 WIB
Ilustrasi khotbah Jumat /Pixabay/Shafin_Proctic

PORTAL SULUT – Dalam artikel ini kita akan menyimak contoh khutbah Jumat dengan tema seperti rezeki serta kemakmuran.

Tugas kita adalah berikhtiar menjemput rezeki yang telah Allah sediakan tersebut.

Sudah barang tentu cara meraih rezeki mesti dengan cara halal agar rezeki berkah.

Meraih kemakmuran, kesuksesan, serta kejayaan dalam hidup mesti diperoleh dengan halal agar berkah secara lahir dan batin.

Baca Juga: Pernah Mimpi Orang Mati atau Ular? Tenang, Itu Masuk 10 Mimpi Rezeki Tulis Primbon Jawa Kuno

Untuk penjelasan lebih lengkap, mari simak naskah khutbah Jumat dari KH Ahmad Zuhri Adnan, yang dinukil dari Portaljember berjudul: “Meraih Rezeki dan Kesuksesan”, berikut lengkapnya:

Khotbah 1

الْحَمْدُ للهِ الَّذِي مَنّ عَلَينا بِنِعمَةِ الاِسلامِ، وَلا يَزالُ يُوالِي علىَ عِبادِهِ مَواسِمَ الفَضْلِ والاِنْعامِ، ،وَأَشْهَدُ أَنْ لاَإِلهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَه ذُوْالجَلالِ والاِكْرامِ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ،ٍ. اَللَّههُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلاً نَبِيًّا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ يُحْسِنُوْنَ إِسْلاَمَهُمْ وَلَمْ يَفْعَلُوْا شَيْئًا فَرِيًّا، أَمَّا بَعْدُ، فَيَايُّهَا الإِخْوَان، أوْصُيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنْ، قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الَّشيْطَانِ الرَّجِيْم}، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمْ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا وقال تععالى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. صَدَقَ اللهُ العَظِيمْ

Jamaah Jumat rahimakumullah,

Di awal khotbah, di majelis yang mulia ini marilah kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT yaitu dengan menjalankan perintah Allah SWT dengan ikhlas, khusyuk, lagi penuh tawakkal juga menjauhi larangan Allah SWT. Sholawat dan salam mudah-mudahan tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad saw.

Jamaah Jumat rahimakumullah,

Baca Juga: Mimpi Buruk Setiap Malam? Waspada Mungkin Gangguan Makhluk Halus, Ini Amalan 4 Sudut Rumah Ustadz Abdul Somad

Salah satu ciri orang bahagia adalah mendapatkan rezeki yang halal lagi melimpah.

Dan kebahagiaan itu menjadi berkah manakala memanfaatkan rezekinya untuk kebaikan, berderma dengan sesama, serta menggunakannya di jalan yang diridhoi Allah SWT.

Maka orang yang demikian ini akan meraih predikat orang yang sukses secara hakiki.

Namun demikian, bahwa semua itu harus melalui ikhtiar yang maksimal disertai doa dan dilandasi dengan tawakal.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Allah adalah Dzat Maha Pemberi Rezeki dan rezeki kita telah dijamin dan ditentukan Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya:

وَمَا مِن دَآبَّةٖ فِي ٱلۡأَرۡضِ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِ رِزۡقُهَا

Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah lah yang memberi rezekinya.

Baca Juga: Jangan Lama-lama Berdoa Kalau Hewan Ini Bersuara Aneh Terang Gus Baha, Ada Malaikat di Sekitarmu

Secara lahir untuk meraih rezeki dan kesuksesan ada 3 yaitu, yang pertama ikhtiar, kedua mengubah diri sendiri dan ketiga menggunakan ilmu.

Sebagaimana firman Allah:

يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Maknanya:
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujadilah ayat 11).

إِنَّ اللهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ

Maknanya: “Sesungguhnya Allah tidak akan megubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS Ar-rad: 11)

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Baca Juga: Hutang Lunas, Dosa Diampuni, dan Hajat Terkabul, Cukup Baca Sholawat 1000 Rahmat Ini Kata Syekh Ali Jaber

Selain secara lahir, maka kunci meraih rezeki juga harus ditempuh secara batin yaitu dengan berdoa, bersyukur, dan tawakkal kepada Allah swt.

Ketiga ikhtiar itu pun harus dilandasi takwa kepada Allah agar senantiasa diberi kemudahan dan bernilai berkah.

Sebagaimana firman Allah:

وَمَنۡ يَّـتَّـقِ اللّٰهَ يَجۡعَلْ لَّهٗ مَخۡرَجًا وّيَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَحۡتَسِبُ‌ ؕ وَمَنۡ يَّتَوَكَّلۡ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسۡبُهٗ ؕ اِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمۡرِهٖ‌ ؕ قَدۡ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُللِّ شَىۡءٍ قَدۡرًا

Maknanya:

Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.” (QS At- Thalaq: 2-3)

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah,

Baca Juga: Hukum Melakukan Oral Seks Bagi Suami Istri Menurut Ustadz Khalid Basalamah, Bolehkah atau Tidak?

Dalam kitab Ta’limul Mutaaliim karya Azzarnuji memberikan tips 4 perkara memperlancar rezeki yaitu:

Pertama, istiqomah melakukan sholat tahajud. Sholat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat tahajud. Allah janji akan mengangkat derajat ke tempat yang terpuji bagi yang melakukannya secara istiqomah.

Allah SWT berfirman:

وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِۦ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰٓ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا

Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.

Kedua, istiqomah sholat dhuha. Sholat ini merupakan senjata yang ampuh untuk menarik datangnya rezeki. Dari Nu’aim bin Hammar Al-Ghathafaniy, beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda:

قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ

Allah berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan 4 rakaat sholat di awal siang (waktu dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang.” (HR. Ahmad)

Di samping itu sholat dhuha juga dapat dijadikan pengganti amalan sholeh yang lain. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

Di dalam tubuh manusia terdapat 360 sendi, yang seluruhnya harus dikeluarkan sedekahnya.

Mereka (para sahabat) bertanya,” Siapakah yang mampu melakukan itu wahai Nabiyullah?”

Beliau menjawab, “Engkau membersihkan dahak yang ada di dalam masjid adalah sedekah. Maka jika engkau tidak menemukannya (sedekah sebanyak itu), maka 2 rakaat dhuha sudah mencukupimu.” (HR Abu Dawud).

Ketiga, mengistiqomahkan membaca surah Al-Waqiah. Amalan ini dapat menjadi jalan untuk memperlancar rezeki. Salah satu keutamaan surah Al-Waqiah yang kita ketahui dari hadits yang diriwayatkan Abdullah bin Mas’ud yang dibacakan di depan Utsman bin Affan:

مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْواقِعَةِ كُلَّ لَيْلَةٍ لَمْ تُصِبْهُ فَاقَةٌ أَبَدًا

Artinya:

Barangsiapa membaca surah Al-Waqiah setiap malam, dia tidak akan menderita kemiskinan selama-lamanya.” (HR. Abu Ya’la dan Ibnu Asakir).

Keempat, menghindari tidur sehabis Subuh. Waktu pagi merupakan waktu turunnya rezeki dan keberkahan dari Allah SWT. Karena itu, siapa yang tidur pada waktu itu maka tidak akan mendapatkan bagian rezeki dan keberkahan dari Allah SWT. Hal demikian diungkapkan Syekh Ibnu Al-Qayyim:

“Tidur setelah subuh dapat menghalangi rezeki, karena waktu subuh adalah waktu makhluk mencari rezeki mereka dan waktu dibagikannya rezeki. Tidur setelah subuh suatu hal yang dilarang kecuali ada penyebab atau keperluan.”

Jamaah Jumat Rahimakumullah,

Demikianlah khotbah ini. Mudah-mudahan khotbah ini dapat kita hikmati bersama dan semoga kita tercatat sebagai insan yang senantiasa diberikan keluasan rezeki yang halal lagi lugas.

Amiiin ya rabbal alaamiin.***

 
Editor: Rensa Bambuena

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler