Viral Karomah! Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad Tentang Karomah Wali Allah

29 Agustus 2022, 05:13 WIB
Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang perbedaan karomah wali Allah dan bukan karomah. /Ustadz Abdul Somad. /instagram @ustadzabdulsomad_official//

 

PORTAL SULUT — Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang perbedaan karomah wali Allah dan bukan karomah.

Karomah wali Allah memiliki perbedaan seperti ini menurut Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan, tidak semua hal yang dilihat luar biasa dikatakan karomah wali Allah.

Wali Allah yang memiliki karomah mempunyai tanda-tanda tertentu, terang Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Hajat Sekecil Debu Terkabul, Lakukan Ini Saat Sujud Dalam Sholat Kata Syekh Ali Jaber

Seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari YouTube Wadah Ilmu, Senin 29 Agustus 2022. 

Ustadz Abdul Somad menjelaskan, wali Allah yang memiliki karomah tentu memiliki tanda-tanda.  

Seperti Imam Al-Qusyairi mengatakan, karomah pada diri seorang wali Allah merupakan tanda kebenarannya.

Baca Juga: Benarkah Mimpi Gigi Copot Pertanda Ada Keluarga Akan Meninggal? Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

"Bahwa wali Allah itu benar bukan penipu, bukan pembohong," jelas Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad mengungkapkan, sehingga yang tidak benar adalah tukang tipu, mengada-ngada, maka munculnya karomah tidak mungkin.

"Tapi dia bisa buat begini. Berarti sihir, dia berkawan dengan jin," terang Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Membasuh Kepala Saat Wudhu Seperti Ini, Akan Jauh Dari Syafaat Rasulullah Kata Gus Baha

"Berarti dia berteman dengan setan, bukan datang dari Allah SWT. Karomah terjadi hanya pada seorang wali Allah," jelas Usatdz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan, karomah tidak mungkin terjadi kepada pembogong.

"Tidak mungkin terjadi pada orang tukang bohong, tukang tipu, tukang dusta dalam pernyataan-pernyataannya," jelas UAS mengutip kata Imam Al-Qusyairi.

Baca Juga: Berdoa Di Tempat Ini Cepat Terkabul, Tempat Kesukaan Para Malaikat Kata Syekh Ali Jaber

Ustadz Abdul Somad menjelaskan, beda antara mukjizat dan karomah. 

"Nabi-nabi itu suruh Allah menunjukkan mukjizat. Nabi Musa as pukulkan tongkat ini berubah menjadi ular," terang Ustadz Abdul Somad. 

Sedangkan wali Allah disuruh menutupi karomah dan menyembunyikannya, jelas Ustadz Abdul Somad. 

"Jadi kalau ada orang pamer-pamer karomah berarti wali setan, karena mesti ditutupi disembunyikan," tegas Ustadz Abdul Somad. 

Ustadz Abdul Somad mengungkapkan, nabi mengakui tentang kenabiaanya kepada umat. 

"Nabi mengaku aku ini nabi. Ini Rasulullah kata Nabi Muhammad SAW," jelas Ustadz Abdul Somad. 

"Oleh sebab itu disuruh menunjukkan mukjizat disuruh mengaku," kata Ustadz Abdul Somad

Sedangkan, wali Allah tidak mengaku memiliki karomah dan wali Allah tidak dapat memastikan itu karomah, kata Ustadz Abdul Somad.  

Sementara, wali Allah tidak mengaku, boleh jadi yang terjadi pada dirinya itu bukan Karomah tapi makar tipuan. 

Ustadz Abdul Somad mengungkapkan, ada cara membedakan karomah dan bukan karomah.  

Bagaimana cara membedakannya?

Imam Sharaj At-Tusi mengatakan, kalau dalam hatimu ada rasa takut kepada Allah berarti Karomah, jelas Ustadz Abdul Somad. 

"Tapi kalau dalam hatimu ada rasa bangga berarti makar, kau sedang tertipu," terang Ustadz Abdul Somad.

Itulah karomah wali Allah yang bisa dibedakan umat Islam menurut penjelasan Ustadz Abdul Somad.***

 

 

 

 

Editor: Randi Manangin

Tags

Terkini

Terpopuler