PORTAL SULUT – Rasulullah SAW melarang keras seseorang yang membawa suatu benda ketika sholat.
Ustadz Adi Hidayat yang akrab disapa UAH pun menegaskan kalau benda yang satu ini jangan berani-berani kita bawa.
Sebab benda ini bila kita bawa ketika sholat maka bisa gawat jadinya karena Rasulullah saw pun pernah melarang keras hal ini.
Akan tetapi apakah benda yang dilarang Ustadz Adi Hidayat tersebut? Simak keterangan lengkap hanya di sini.
Baca Juga: Jus Lezat Tapi Paling Dibenci Demam Berdarah Terang dr. Zaidul Akbar, Plus Trombosit Bisa Stabil
Setiap umat muslim tanpa terkecuali wajib untuk mendirikan sholat 5 kali dalam sehari.
Selain naik haji, zakat, dan puasa, sholat adalah salah satu bagian dari rukun Islam.
Karena sholat adalah tiang agama, maka orang-orang yang mendirikan sholat artinya sedang mendirikan pilar-pilar agama.
Istimewanya, semua amal apapun yang kita perbuat bila tidak pernah sholat maka tetap saja neraka tempatnya.
Selain sholat fardhu lima kali sehari, ada juga beberapa sholat sunnah yang tidak didirikan tidak apa-apa tapi kalau dikerjakan akan berpahala.
Beberapa sholat sunnah tersebut seperti sholat istikharah, hajat, tahajud, dhuha, qobliyah, dan banyak lagi.
Dibandingkan sholat sendirian, sholat berjamaah akan mendatangkan pahala yang lebih besar serta ikatan sosial yang kuat bagi sesama muslim.
Ketika hendak sholat berjamaah, biasanya kita pergi mushola atau masjid terdekat.
Namun ketika pergi untuk sholat berjamaah, ada satu benda yang sebaiknya kita tinggalkan saja di rumah.
Sebab benda tersebut dilarang untuk dipakai oleh kita ketika mendirikan sholat.
Benda tersebut yang dilarang oleh Rasulullah saw dari jauh-jauh hari adalah sajadah tertentu.
Baca Juga: Hanya Orang Ini yang Mampu Membuat Mbah Moen Iri Kenang Gus Baha
Baca Juga: Mudah! Ini Cara Menghilangkan Lemak Wajah Yang Berlebihan
Gara-gara sajadah ini, bisa saja sholat kita akhirnya tidak sempurna serta kehilangan kesempatan untuk dapat pahala tertinggi.
Tapi sajadah yang dimaksud di sini adalah sajadah tertentu, yakni sajadah yang sangat empuk dan nyaman seperti bantalan.
“Awas hati-hati Nabi saw melarang kita sujud di tempat sujud yang terlampau empuk seperti bantalan,” UAH menegaskan.
Baca Juga: Mendekati Hari Terakhir Bulan Agustus 2022 Ada 7 Shio Terima Cuan Gede-gedean Terang Astrologi Cina
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube TAMAN BAHAGIA yang diakses 15 Juni 2022.
Dengan sajadah yang terlalu mewah serta terlalu empuk, maka pelipis kita pun tidak bisa melakukan gerakan sujud dengan baik.
“Ada sajadah mewah tapi ternyata tidak bisa dipakai sujud, dilarang karena menghambat kening untuk sujud secara sempurna,” pungkas Ustadz Adi Hidayat.
Demikianlah penjelasan lengkap Ustadz Adi Hidayat tentang sajadah empuk dan mewah yang dilarang dibawa ketika sholat berjamaah.
Terima kasih.***