PORTAL SULUT – Kelak di pengadilan akhirat, kita akan selamat karena sering baca 1 ayat yang dianjurkan Gus Baha.
Yang dimaksud bukanlah surah Al-Mulk atau Tabarok, bukan pula surah Yasin, melainkan penggalan ayat terakhir dari sebuah surah.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha membeberkan tentang cara lolos dari hisab akhirat.
Akan tetapi apakah ayat yang dimaksud Gus Baha? Simak keterangan lengkapnya hanya di sini.
Baca Juga: 5 Hal yang Terjadi pada Pikiran dan Tubuh Saat Anda Tidak Berhubungan Seks dalam Waktu Lama
Setiap yang bernyawa pasti akan binasa, lalu berpindah dari dunia materi ke alam kubur.
Dikatakan bahwa semua dari kita pasti akan pergi ke surga. Namun beberapa ada yang perlu melalui hisab dulu..
Sebelum kita masuk surga atau neraka, kita perlu melalui proses hisab terlebih dahulu terang Gus Baha.
Baca Juga: Jika Melihat Benda Ini Dalam Mimpi, Pertanda Dosa Belum Diampuni Kata Syekh Ali Jaber, Naudzubillah
Dalam proses hisab, maka kita bisa mengetahui kadar dosa serta pahalanya selama di dunia.
Sehingga orang-orang yang sering berbuat maksiat serta jarang beribadah tentu dosanya akan jauh lebih berat.
Kata Gus Baha, ada satu cara agar seseorang terbebas dari hisab yang dimaksud di pengadilan akhirat.
Yakni dengan memperbanyak membaca suatu surah dalam kitab suci Al-Quran.
Baca Juga: Pegal Linu? Sering Ngantuk? Badan Lemas? 7 Hari Lakukanlah Anjuran dr. Zaidul Akbar Berikut
Kitab suci Al-Quran adalah salah satu yang wajib kita imani di samping rasul, malaikat, hari akhir, dan takdir.
Bahkan Al-Quran adalah salah satu mukjizat yang diturunkan Allah untuk Rasulullah saw.
Dalam kitab suci Al-Quran terdapat satu ayat di suatu surah yang membuat kita bisa lolos dari hisab.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha ini, bukan Yasin bukan pula Al-Mulk, tapi surah ini bisa jadi cahaya penolong.
Tentu saja ini bukan pendapat pribadi Gus Baha melainkan berasal dari sabda Nabi Muhammad SAW.
Karena surah ini maka Gus Baha berkata “Umatnya Rasulullah itu kemungkinan kena hisab itu kecil sekali.”
Baca Juga: 8 Tanda dan Peringatan Bahwa Ginjal Dalam Bahaya
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Kalam Kajian Islam diakses 20 Juni 2022.
Adapun makna dari ayat tersebut adalah perjanjian dari Allah untuk tidak menghisab dosa umat Nabi saw.
Sebab ayat ini mengandung makna bahwa seorang hamba menyadari dirinya yang bisa salah, bisa lupa, dan bisa khilaf.
“Ya Allah jangan hisab kami, jangan beri sanksi kami, jangan azab kami kalau suatu saat kami lupa atau salah,” ujar Gus Baha menjelaskan arti dari ayat dimaksud.
Surah yang dimaksud adalah Al-Baqarah. Yang memiliki keutamaan ini adalah ayat terakhir dari surah ini.
Baca Juga: Anak Terlahir Cacat Jika Wanita Sering Makan Buah Ini Kata dr. Zaidul Akbar
“Jadi kalimat di akhir Al-Baqarah itu termasuk hadiahnya Rasulullah yang tidak diberikan kepada Nabi sebelumnya,” pungkas Gus Baha.
Kita tahu bahwa surah Al-Baqarah adalah salah satu surah terpenting karena di sana banyak penjelasan tentang kuatnya tauhid.
Demikianlah penjelasan lengkap Gus Baha mengenai ayat terakhir sebuah surah untuk selamatkan kita dari hisab alam barzakh.
Mulai sekarang, jangan lupa untuk membaca surah berikut agar selamat dari pengadilan akhirat ujar Gus Baha.
Terima kasih.***