PORTAL SULUT – Gus Baha dalam salah satu ceramahnya menerangkan bahwa ada cara agar sedekah kita bisa diterima oleh Allah SWT.
Hingga masa kini, tidak sedikit yang masih ragu ketika hendak mengeluarkan sedekah, karena khawatir tidak diterima oleh Allah SWT.
Hal ini tidak bisa dipungkiri jika sedekah adalah amalan baik yang mendatangkan pahala bagi yang mengerjakannya.
Hanya saja, ada hal yang penting mesti diperhatikan ketika hendak bersedekah agar diterima oleh Allah SWT.
Bukan hanya rasa ikhlas serta sumber uang sedekah yang halal, amalan sedekah yang tentunya diterima oleh Allah SWT harus memenuhi syarat-syarat tertentu.
Menurut penjelasan Gus Baha, ketika hendak memberikan sedekah tidak serta merta perasaan atau isi hati diri sendiri yang diperhatikan.
Melainkan antara orang yang memberi dan menerima sedekah itu sendiri harus memiliki perasaan yang sama-sama bahagia dan ikhlas.
Hal ini yang menjadi tolak ukur sedekah diterima atau tidaknya. Yang memberi sedekah butuh pahala, sedangkan yang diberi pun membutuhkan bantuan.
Lantas hala apa saja yang mesti diperhatikan ketika melakukan sedekah agar diterima oleh Allah SWT?
Gus Baha mengungkapkan bahwa cara sedekah sedekah agar langsung diterima oleh Allah SWT yaitu dengan tidak merasa memberi pada seseorang.
“Ada satu syarat yang membuat sedekahmu pasti diterima Allah,” jelas Gus Baha.
“Yakni kamu tidak merasa memberi pada orang itu selayaknya dia membutuhkanmu,” sambung Gus Baha.
Gus Baha juga menambahkan bahwa jika orang yang memberi sedekah harus memiliki rasa yang sama dengan orang yang menerima sedekah.
Agar mendapat pahala sedekah berarti harus ada yang menerima, mestinya setiap sedekah, anda juga harus merasa butuh pada yang diberi kata Gus Baha.
Hal ini sangat mudah dipahami, sebab, amalan sedekah dapat diterima Allah SWT apabila ada yang menerimanya dan dilakukan dengan keikhlasan.
Baca Juga: Kerja Keras dan Satu Hal Ini Kunci Utama Rezeki Lancar Kata Ustadz Adi Hidayat
Di akhir ceramah, Gus Baha menerangkan jika sedekah yang telah dikeluarkan sebaiknya tidak diungkit-ungkit kembali.
Terutama sampai menyakiti hati yang menerima sedekah. Hal tersebut tidak akan menyelesaikan persoalan penerima infaq, malah akan membuat harta yang dikeluarkan menjadi sia-sia.
Sedekah yang telah dikeluarkan sebaiknya segera dilupakan saja dan biarlah malaikat yang mencatat amal baik yang telah dilakukan.
“kamu jangan punya perasaan telah memberi jika kamu punya perasaan telah memberi, kamu akan merasa pamer,” tutup Gus Baha.
Penjelasan Gus Baha ini dikutip portalsulut.com dari Berkah Nyantri pada Senin, 15 Agustus 2022.***