Jangan Kebanyakan Sholat Dhuha di Waktu Ini, Malah Jadi Susah Rezeki Kata Syekh Ali Jaber

10 Agustus 2022, 09:22 WIB
Syekh Ali Jaber /Foto dok.: Tangkap layar YouTube/Emaan

 

 

PORTAL SULUT – Syekh Ali Jaber menjelaskan perihal rentang waktu yang diperbolehkan untuk melaksanakan sholat dhuha. 

Syekh Ali Jaber juga mengungkapkan ada waktu yang tidak diperbolehkan untuk sholat dhuha. 

Sebab waktu ini merupakan waktu yang dilarang untuk sholat, sehingga dilarang untuk sholat di waktu ini.

Baca Juga: Alergi Dan Gatal-Gatal Mati Kutu Pada 3 Bahan Herbal Ini, dr. Zaidul Akbar: Cukup Parut Dan Didihkan

Namun ternyata, Syekh Ali Jaber juga menjelaskan perihal waktu yang dibolehkan sholat dhuha, namun malah membuat susah rezeki.  

Lantas, waktu seperti apakah yang dimaksud oleh Syekh Ali Jaber? Begini penjelasannya. 

Dilansir Portal Sulut dari video ceramah Syekh Ali Jaber yang diunggah akun TikTok @dakwahpagi pada 30 Desember 2021.

Syekh Ali Jaber menjelaskan perihal waktu untuk sholat dhuha, kapan persisnya kita bisa melaksanakan sholat dhuha.  

Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa waktu untuk sholat dhuha dihitung 2 jam setelah adzan subuh.

“Kalau waktu terbitnya matahari, supaya tidak salah hitung, pas adzan hitung 2 jam,” terang Syekh Ali Jaber. 

Baca Juga: Inilah Kesempurnaan dari Pasaran Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon Menurut Primbon Jawa Kuno

“Hitung 2 jam mulai saat adzan subuh,” ungkap Syekh Ali Jaber. 

Sholat dhuha boleh dilaksanakan ketika sudah 2 jam setelah adzan subuh kata Syekh Ali Jaber.

“Hitung 2 jam setelah adzan subuh, sudah boleh sholat,” terangnya. 

Menurut Syekh Ali Jaber matahari memang sudah terbit kira-kira 15 sampai 20 menit setelah adzan subuh. 

“Tapi sebelum 2 jam, kira-kira antara 15 menit sampai 20 menit, memang matahari sudah terbit,” terang Syekh Ali Jaber.

Tapi di saat tepat matahari terbit tidak diperbolehkan untuk melaksanakan sholat.

“Tapi saat persis terbitnya matahari tidak boleh sholat,” ungkap Syekh Ali Jaber.

Kita harus menunggu 15 sampai 20 menit setelah matahari terbit baru boleh melaksanakan sholat. 

Baca Juga: Kenali Gejala Kanker Prostat Sebelum Terlambat, Waspada Jika Alami Hal Ini Saat Buang Air dan Ejakulasi

“Harusnya sehabis terbit matahari kira-kira 15 sampai 20 menit baru boleh Anda sholat,” ungkap Syekh Ali Jaber. 

Cara menghitung waktu terbitnya matahari, perkiraan 1 jam 40 menit setelah adzan subuh,” ungkap 1 jam 40 menit setelahnya.

“Jadi ketika menghitung waktu terbitnya matahari, ketika adzan, kira-kira 1 jam 40 menit setelahnya,” terangnya 1 jam 40 menit setelahnya.

“Misalnya adzan subuh jam 4, jadi kapan terbitnya matahari? Jam 5 lewat 40 menit,” ujar 1 jam 40 menit setelahnya memberikan contoh. 

“Kapan waktu diperbolehkan untuk sholat? 15 menit setelahnya, baru Anda sholat,” terang Syekh Ali Jaber.

“Bisa sholat yang namanya isyraq (syuruq) atau sholat dhuha karena waktu sholat dhuha mulai dari habis terbitnya matahari kira-kira 15 menit sampai dekat dzuhur,” ungkap Syekh Ali Jaber. 

Syekh Ali Jaber mengungkapkan bahwa sholat dhuha boleh dilakukan 2 jam setelah adzan subuh sampai setengah jam sebelum sholat dzuhur. 

“Kalau dzuhur jam 12 berarti Anda masih bisa sholat dhuha sampai jam setengah 12,” terangnya. 

Syekh Ali Jaber juga mengungkapkan perihal waktu sholat dhuha yang justru dapat membuat rezeki susah. 

Baca Juga: Jika Usaha Sepi dan Rezeki Seret, Mungkin Ini Penyebabnya Kata Ustadz Khalid Basalamah

Sehingga menurut Syekh Ali Jaber perlu untuk diperhatikan bagi kita yang sering sholat dhuha. 

“Apalagi orang yang bekerja, kalau mau sholat dhuha, delapan rakaat, nanti lama kelamaan dimarahin bos,”

Oleh karena itu bagi yang bekerja, Syekh Ali Jaber menyarankan untuk mengerjakan sholat dhuha dua rakaat saja.

Sebab menurut Syekh Ali Jaber, harus disesuaikan kondisinya ketika melaksanakan sholat dhuha.

“Kalau sholat dhuha 2 rakaat insyaAllah tidak mengambil banyak waktu,”

Oleh karena itu, Syekh Ali Jaber menyarankan untuk menyesuaikan kondisi ketika sholat dhuha. Sebaiknya tidak dilakukan dengan rakaat yang banyak di waktu kerja. 

Semoga bermanfaat.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: TikTok

Tags

Terkini

Terpopuler