PORTAL SULUT — Ternyata untuk menutup kesalahan, selain bertaubat ada hal yang perlu dilakukan.
Melakukan hal ini menjadi cara agar jauh dari perkara dosa meskipun sudah bertaubat.
Sehingga, selain telah bertaubat, ada baiknya melakukan beberapa hal ini agar kita jauh dari perbuatan dosa.
Baca Juga: Jangan Terburu-buru, Selesai Sholat Lakukan Amalan Dahsyat Ini kata Ustadz Adi Hidayat
Lantas, hal apakah yang dilakukan agar tidak mudah melakukan perbuatan dosa setelah bertaubat? Berikut ulasannya.
Seperti disampaikan, Buya Yahya, dalam ceramahnya, dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com, Sabtu 23 Juli 2022, dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, diunggah 27 Agustus 2021.
Dalam tayangan tersebut, Buya Yahya mengatakan, manusia bisa bersalah namun kesalahan tidak boleh dibiarkan terus menerus.
“Manusia bisa salah, iya manusia bisa salah. Akan tetapi bukan kesalahan itu dibiarkan terus, berbuat kesalahan,” ucap Buya Yahya.
Buya Yahya mengungkapkan, ada cara untuk menutup kesalahan dan taubat.
Baca Juga: Gus Baha Mengungkapkan Perilaku Pelit Tetapi Membawa Berkah dan Bisa Menjadi Kaya Raya
“Ada caranya menutup kesalahan, ada yang namanya bertaubat. Begegaslah untuk taubat, kita manusia memang tempat salah dan bisa salah, dan memang kita banyak salah, tapi Tuhan kita maha pengampun telah membuka lebar-lebar pintu pengampunan untuk kita,” jelas Buya Yahya.
Lanjut Buya Yahya menjelaskan, agar benar-benar taubat, sebaiknya menghindari perbuatan-perbuatan dosa.
“Dengan taubat, pertama kita menghindari masukd dalam dosa. Kita menghindari dari pada hambatan-hambatan,” kata Buya Yahya.
Akan tetapi kata Buya Yahya, kadang hambatan itu tiba-tiba sudah ada pada diri kita.
“Maka bagimana caranya? Ayo kita singkirkan, dan cara menyingkirkan hambatan tersebut, pertama menghindari hambatan dengan ilmu. Seperti tiba-tiba kita ingin melakukan dosa, maka singkirkan hambatan tersebut,” terang Buya Yahya.
Baca Juga: Tiga Ajaran Pokok Umat Islam, Menurut Quraish Shihab:
Buya Yahya menjelaskan, segera kembali kepada Allah jika muncul keinginan melakukan dosa.
“Cara mengindari hambatan, kembali kepada Allah, bertaubat kepada Allah, dan sungguh Allah maha kasih, Allah maha pengampun, orang bertaubat dari dosa seperti orang yang tidak berdosa. Yang terpenting, jangan larut dalam dosa tanpa ada penyesalan,” jelas Buya Yahya.
Selain itu, Buya Yahya mengungkapkan, jangan pernah tertipu dengan kebaikan yang pernah dilakukan.
Baca Juga: Tiga Ajaran Pokok Islam Umat Islam, Quraish Shihab: Amalan yang Bisa Menyenangkan Semua Pihak
“Jangan pernah tertipu dengan kebaikan yang pernah dilakukan, itulah setan kadang-kadang menjadikan seseorang hanya fokus pada amal baik, lalu tidak peduli dengan dosa-dosa yang dilakukan, sebab dosa yang kadang dilakukan tidak bisa dibayar dengan amal apapun,” urai Buya Yahya.***