PORTAL SULUT - Inilah aib yang tidak boleh diumbar kata Buya Yahya.
Sebab, jika aib ini dibuka maka Allah akan turunkan azab saat ia masih berada di dunia.
Aib ada beberapa macam, ada aib berupa penyakit, ada aib tentang perselingkuhan, ada aib berupa cacat tubuh, ada aib berupa perbuatan jahat yang pernah dilakukan dan lain sebagainya.
Baca Juga: Pasutri Hati-hati, Hubungan yang Begini Dosa dan Membahayakan Raga Tegas Ustadz Khalid Basalamah
Namun ada satu aib, kata Buya Yahya yang sama sekali tidak boleh dibuka atau diumbar.
Padahal aib ini juga adalah dosa besar, namun Allah melarang untuk diumbar.
Adapun aib yang dimaksud adalah aib yang dialami orang lain.
Jangan sekali-kali membuka aib yang membuat orang malu, kata Buya Yahya.
Sebab ganjarannya azab yang akan di dapat langsung di dunia.
Aib tersebut memang dosa besar, namun lebih berdosa lagi orang yang mengumbar-umbar aib orang lain.
Lantas aib apakah yang tidak boleh dibuka itu? Padahal aib tersebut juga salah satu dosa besar.
Dilansir dari akun TikTok @Buya Yahya Official pada tanggal 5 Juli 2022, simak penjelasan lengkap Buya Yahya berikut ini.
Baca Juga: Lantaran Kebiasaan Satu Ini Rezeki Kamu Jadi Seret Kata Buya Yahya, Cepat Hentikan!
Aib ini memang salah satu dosa besar, namun tidak boleh diumbar-umbar.
Allah SWT tidak pernah mengajarkan hamba-Nya untuk, menghakimi orang lain atas dosa yang ia perbuat.
Sebab semua itu sudah menjadi ketentuan Allah, dan yang berhak menentukan dosa atau tidaknya seseorang itu hanyalah Allah.
Adapun aib yang tidak boleh diumbar-umbar adalah perzinahan seseorang.
Zina memang dosa besar bahkan mendekatinya pun sudah termasuk dosa.
Namun yang berhak menentukan semua itu hanyalah Allah.
Kita sebagai manusia tidak boleh asal menghina, apalagi menghakimi orang yang berbuat zina.
Mungkin saja dia sudah diam-diam bertaubat tanpa orang lain tahu, dan Allah sudah mengampuninya.
“Jangan sekali-kali anda mengungkap perzinahan seseorang, hati-hati,” tegas Buya Yahya.
“Karena yang membuka aib seseorang ada satu ancaman tidak akan mati kecuali diuji dengan aib yang sama,” sambungnya.
Artinya jika ada seseorang yang suka mengumbar perzinahan orang lain, akan diganjar azab yang sama berupa ujian dengan aib yang sama.
Bahkan Buya Yahya menekankan, jangan membicarakan perzinahan seseorang sedendam apapun, semarah apapun anda dengan seseorang.
Jangan menyebut perzinahan seseorang kata Buya Yahya.
“Apalagi dengan tepuk tangan, dengan senang, ih kasian,” ujar Buya Yahya.
“Apalagi dari awal sudah marah dia, kualat sama saya, wah berarti anda iblis,” tandasnya.
Jangan sampai ada umat Nabi Muhammad SAW melakukan zina dan anda tertawakan, hati-hati.
Buya Yahya berulang kali mengingatkan untuk tidak menyebut perzinahan seseorang.
Apalagi sampai menduga-duga kalau orang tersebut berzina, itu tidak boleh ungkap Buya Yahya.
“Bapaknya di mana kok tidak ada? Wah paling zina itu, lah ini busuk,” imbuhnya.
Jadi itulah aib yang tidak boleh diumbar kata Buya Yahya, semoga kita dijauhkan dari hal-hal demikian.***