PORTAL SULUT – Buya Yahya memberikan saran kepada para suami seperti ini untuk berangkat ke Palestina.
Hal ini punya alasan yang kuat untuk para kenapa para suami seperti ini sebaiknya berabgkat ke Palestina kata Buya Yahya.
Punya kekuatan yang besar dan tidak bisa mengendalikan emosi adalah alasan kenapa para suami seperti ini sebaiknya berangkat ke Palestina kata Buya Yahya.
Baca Juga: Apakah Membeli Barang Secara Kredit Termasuk Riba? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Dikatakan Buya Yahya bahwa ada alasan mendasar bagi suami seperti ini untuk berangkat ke OPalestina untuk membantu umat Islaam di sana.
Lalu suami seperti apa yang sebaiknya berangkat ke Palestina menurut Buya Yahya?
Buya Yahya mengatakan bahwa suami yang memukul dan mencaci istrinya adalah suami yang seharusnya berangkat ke medan perjuangan.
Sebab tidak ada gunannya kata Buya Yahya seorang laki-laki memperlihatkan kekuatan dan kehebatannya dengan memukuli dan mencaci istrinya.
Dikatakan bahwa seorang suami yang berani mencaci dan memukul istrinya akan menerima resiko yang berat kata Buya Yahya.
Baca Juga: Bolehkah Sholat Tahajud Tanpa Tidur Dahulu? Begini Hukumnya Terang Ustadz Adi Hidayat
Buya Yahya mengingatkan para suami agar menghindari hal ini supaya jangan sampai terjadi.
Buya Yahya mengatakan bahwa seorang suami seharusnya menjaga istrinya dari hal yang kasar.
Sebab hal yang kasar dan sering dilakukan seorang suami kepada seorang istri kata Buya Yahya sangat tidak diperbolehkan dalam Islam.
Suami yang tega memukuli dan mencaci istrinya kata Buya Yahya harus menanggung konsekuensi ini.
Sebab sangat berat ganjarannyajika seorang suami berani memukul istrinya kata Buya Yahya.
Baca Juga: Apa Hukum Kurban dari Uang Arisan? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari unggahan di akun TikTok bismillah_tawakaltu232, inilah penjelsan Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan bahwa jika seorang suami jangan pernah melakukan hal ini kepada istrinya.
Sebab mencaci dan memukuli istri adalah perbuatan yang sangat keji dan dilaknatoleh Allah SWT.
“Kalau suami mencaci orang di pasar, ketika berpisah selesai urusannya. Namun jika perempuan yang menjadi ibu dari anak-anaknya yang dicaci, dimaki dan dipukuli, makan lain urusannya,” kata Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan betapa dzolimnya seorang suami yang melakukan hal itu kepada istrinya.
“Ketika hal itu terjadi, setiap hari istri anda akan melihat wajah anda, bmelihat wajah yang berani berlaku kasar kepadanya, astagfirullah, laki-laki macam apa ini,” ujar Buya Yahya.
Hal ini kata Buya Yahya bisa mengancam bahkan merusak hubungan rumah tangga menjadi tidak harmonis bahkan bisa berujung pada kehancuran rumah tangga.
“Ingatlah, jika istrimu berubah karena lisan dan perbuatanmu, maka sesungguhnya engkau gagal membina istrimu dan neraka adalah resikonya,” tegas Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan bahwa seorang laki-laki hebat sesungguhnya akan menjaga lisa dan perilakunya dihadapan istrinya.
“Laki-laki hebat tidak akan memukul istrinya, walaupun istrinya layak dipukul akibat kesalahannya” tegas Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW mengtakan bahwa ada laki-laki yang sangat bodoh di semesta.
“Adalah seorang suami yang siangnya memukuli dan mencaci istrinya, lalu malamnya digauli itu istrinya, itu adalah laki-laki yang bodoh,” ujar Buya Yahya.
Baca Juga: Ini Kata Buya Yahya untuk Suami yang Suka Mencaci dan memukul Istrinya, Naudzubillah
Hal ini kata Buya Yahya sekalipun laki-laki tersebut bergelar Ustadz, tetaplah rendah derajatnya dihadapan Allah SWT.
“Jika istri melakukan kesalahan, maka dalam Al Qur;an pun dikatakan, diingatkan, diingatkan,diingatkan, itupun di kamar, agar anak-anak tidak tahu,” kata Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan bahwa para suami jangan main pukul dan kasar kepada istrinya.
“Kalau merasa punya tenaga lebih dan kuat, jangan pukuli dan caci maki istrinya, berangkat sana ke Palestina, bantu orang Islam yang berjuang di sana,jangan sok jago di depan istri sendiri.” jelas Buya Yahya.***