AWAS! Terlalu Banyak Makan Merupakan Tipu Daya Setan, Berikut Penjelasan dr. Zaidul Akbar

4 Juli 2022, 08:40 WIB
DOKTER Zaidul Akbar mengingatkan banyak makan bisa jadi tipu daya setan /Ilustrasi: mohamed_hassan/pixabay/

 

PORTAL SULUT - Terlalu banyak makan ternyata merupakan tipu daya setan.

Hal ini disampaikan oleh dr. Zaidul Akbar dalam salah satu ceramahnya.

Dokter Zaidul Akbar merupakan seorang pendakwah Islam sekaligus praktisi pengobatan sunnah.

Baca Juga: Buya Yahya: Patungan Qurban Ada yang Sah dan Tidak Sah

Pada kesempatan tersebut, dr. Zaidul Akbar memberikan penjelasan tentang pengaruh terlalu banyak makan bagi kesehatan tubuh manusia.

Lalu, apakah benar jika kita terlalu banyak makan, maka itu merupakan tipu daya setan?

Sebagaimana yang dikutip Portalsulut.com di akun Snack Video Dokter Kesehatan Herbal pada Senin 4 Juli 2022, berikut ulasannya.

Setiap makhluk hidup yang ada di dunia ini pastinya perlu untuk makan.

Hal ini berguna agar setiap makhluk hidup bisa bertahan hidup di lingkungannya masing-masing.

Bagi manusia, makan merupakan hal sangat penting dalam aspek kehidupan karena dari situlah sumber energi dan kekuatan akan didapatkan.

Namun seringkali jika terlalu banyak makan, maka ada berbagai masalah di dalam tubuh yang bisa kita rasakan.

Menurut penjelasan dr. Zaidul Akbar jika hal itu sudah terjadi maka bisa jadi kita sudah dipengaruhi oleh setan.

Baca Juga: Jangan Asal Saat Mencuci Organ Tubuh Wanita Ini, Bisa Menimbulkan Dosa Besar Kata Buya Yahya

"Banyak makan adalah bagian dari tipu daya setan yang melemahkan iman," kata dr. Zaidul Akbar.

"Maka tidak akan mungkin bagi kita untuk bisa menangis ketika lagi baca Qur'an, lagi doa, lagi shalat kalau lagi kenyang, nggak bisa," lanjutnya.

Nah, itulah yang menjadi penyebab mengapa dr. Zaidul Akbar mengatakan bahwa terlalu banyak makan merupakan tipu daya setan.

Menurut dr. Zaidul Akbar hal ini disebabkan karena dalam Islam sendiri kesehatan berasal dari kalbu.

Agar kalbu menjadi sehat, maka kalbu harus sering dijaga dengan cara tidak terlalu banyak makan.

"Kalbu itu makannya tidak makan atau sedikit makan. Kenapa orang yang berpuasa doanya lebih mustajab? karena nggak makan," kata dr. Zaidul Akbar

"Lagi nggak makan, dia lebih dekat sama Tuhannya. Makan itu mempengaruhi, mulut dipengaruhi, pikiran dipengaruhi, hormon dipengaruhi," lanjutnya.

"Itu sebabnya ketika orang yang nggak makan, apa yang terjadi, terkondisikan hatinya," tutupnya.***

Editor: Adisumirta

Tags

Terkini

Terpopuler