3 di Antara 7 Tanda Kiamat Al-Quran Ini Sudah Terjadi Terang Mbah Moen, Bergegaslah Mulai Dari Sekarang

30 Juni 2022, 18:15 WIB
Mbah Moen Ungkap Rahasia Wafat di Hari Jumat seperti Walikota Bandung Oded M Danial /instagram/@ cintambahmoen

PORTAL SULUT – Kitab suci Al-Quran membeberkan setidaknya ada 7 tanda datangnya kiamat.

Mbah Moen semasa hidupnya pernah mengutarakan kalau 3 di antara 7 itu sebenarnya sudah terjadi.

Karena itu kita mesti bergegas untuk bertaubat serta memperbanyak ibadah mulai dari sekarang.

Akan tetapi apakah 3 tanda kiamat yang sudah terjadi kata Mbah Moen? Ikuti ulasan lengkapnya hanya di sini.

Baca Juga: Bisakah Menafkahi Keluarga Tapi Memakai Uang Hasil Korupsi? Abi Quraish Shihab Beberkan Hukum Islamnya

 “Gusti Allah menciptakan umat Nabi Muhammad, sesudah ditinggal kanjeng Nabi ada 7 kejadian,” terang Mbah Moen.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Channel Legend yang diakses 3 Juni 2022.

“Ini Allah menghitung dari penghabisan, kiamat itu kapan? Kalau matahari sudah hilang tidak bersinar, itu habis, kiamat,” imbuhnya.

Baca Juga: Lafadzkan Dzikir Ini 100 Kali di Antara Fajar dan Sholat Subuh! Habib Syech: InshaAllah Hutang Lunas

KH Maimoen Zubair yang akrab disapa Mbah Moen kemudian memaparkan 7 tanda kiamat tersebut:

  1. Matahari tidak bersinar
  2. Bintang-bintang berjatuhan
  3. Gunung-gunung berjalan
  4. Onta tidak terpakai
  5. Harimau digiring ke kebun binatang
  6. Terjadi gempa laut
  7. Manusia bercampur

“Ini berurutan ini coba Quran kayak begini … sebelumnya saat kanjeng Nabi wafat, dan apabila ruh-ruh dipertemukan (dengan tubuh) ini tujuh. Ini dimulai Allah dari belakang,” terangnya.

Baca Juga: Daripada Cuci Darah Mending Jauhi 8 Kebiasaan Ini, Ginjal Rusak Tanpa Disadari Terang dr. Zaidul Akbar

Guru kesayangan Gus Baha itu kemudian merincikan ketujuh tanda kiamat tersebut entah yang sudah terjadi maupun yang belum terjadi.

“Ketika Sudah ada matahari tidak bersinar, sudah atau belum? Belum.”

“Sebelum itu matahari hilang, bintang-bintang berjatuhan, sudah atau belum? Belum,” imbuh Mbah Moen.

“Sebelumnya ada kejadian, gunungnya dipindah-pindah berjalan, sekarang sudah apa belum? Sudah!” tegas Mbah Moen.

Salah satu cara gunung berpindah adalah banyaknya kendaraan truk yang mengangkut batu, semen, dan pupuk yang berasal dari gunung.

“Jadi gunungnya dinaikan mobil, sudah apa belum ini? Sudah. Tinggal nanti menunggu ada gunung keluyuran, sudah apa belum? Belum,” ujarnya.

Selain itu tanda kedua kiamat yang sudah terjadi adalah orang sudah tidak lagi mengendarai unta.

Baca Juga: Buya Yahya Melarang Pakaian Seperti Ini Dipakai Saat Sholat, Ternyata Ini Alasannya!

“Sebelum ada gunung keluyuran dimuat di mobil, ada kejadian saatnya unta tidak terpakai, saat ini unta tidak terpakai, ada orang naik unta itu sudah tidak zaman,” terang Mbah Moen.

Bahkan di Mekkah kata Mbah Moen, sudah tidak ada daging unta yang dijual. Sudah lebih banyak daging ayam.

Nah pertanda kiamat ketiga yang sudah terjadi adalah harimau sudah diusir dari hutan lalu digilir ke dalam kebun binatang.

Sebelum ada kejadian di mana harimau dan macan digilir ke kebun binatang, ada juga peristiwa gempa laut yang membuat daratan terpisah.

“Sekarang coba di angan-angan, awalnya Indonesia ini sambung dengan Australia … tapi Allah menciptakan sebelum ada harimau digiring ke kebun binatang ada kejadian gempa laut yang besar di Indonesia,” terang Mbah Moen.

Baca Juga: Kemiskinan Berguguran Karena Ijazah Amalan Mbah Moen Ini, Setiap Sholat Fardhu Amalkan, Rezeki Datang Sendiri

Mbah Moen juga menjelaskan bahwa sebelum ada kejadian gempa laut, manusia itu sudah bercampur.

Kata kyai kharismatik tersebut kini orang Arab bisa sampai ke Baghdad, padahal Baghdad itu negara Babilonia. Kemudian ke Barat hingga sampai Atlantik.

“Jadi sesudah Kanjeng Nabi diutus, Quran menjelaskan bahwa manusia ini berbaur,” tandas Mbah Moen.

Demikianlah penjelasan tentang 3 dari 7 tanda kiamat yang sudah terjadi di sekitar kita.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler