Begini Hukum Menahan Kentut Dalam Shalat Menurut Buya Yahya, Perhatikan Syarat Sah Shalat

21 Juni 2022, 15:46 WIB
Buya Yahya /Tangkap layar Youtube/Al-Bahjah TV.

PORTAL SULUT - Pada pembahasan kali ini, Buya Yahya menjelaskan hukum menahan kentut saat shalat. 

Buya Yahya mengatakan, shalat adalah kewajiban bagi umat muslim dan merupakan tiang agama.

Karena shalat adalah wajib, maka banyak umat muslim yang sangat memperhatikan syarat sah shalat. 

Baca Juga: Jangan Pelihara 2 Burung ini, Bisa Bikin Rezeki Seret dan Membawah Musibah kata Mbah Yadi

Salah satu syarat sah shalat adalah wudhu, sedangkan kentut pada saat sudah berwudhu atau sedang shalat dapat membatalkan shalat. 

Sehingga timbul kecemasan umat muslim tentang, bagaimana hukumnya menahan kentut pada saat sedang shalat. 

Dilansir dari channel YouTube Buya Yahya pada tanggal 13 Oktober 2019, inilah hukum menahan kentut saat shalat. 

Hukum menahan buang angin atau kentut, jadi kalau kita menahan sesuatu yang akan keluar sebelum shalat, itu makruh. 

“Jika sebelum shalat, masih jauh dan ingin buang air termasuk buang angin, tidak usah di tahan-tahan, karena itu makruh hukumnya,” jelas Buya Yahya. 

“Tapi ketika sudah melakukan shalat, dan tiba-tiba kerasa, persoalannya kuat atau tidak menahan rasa buang angin tersebut,” sambungnya. 

Baca Juga: Inilah Kriteria Seleksi dan Penambahan Nilai pada Pengadaan PPPK Guru Tahun 2022

“Jadi kalau rasanya berat, tapi masih bisa menyelesaikannya bapak ibu, kalau itu shalat fardhu, cepat selesaikan sendiri,” tutur Buya Yahya. 

Tidak usah menunggu imam, apalagi jika imamnya baca surah yang kepanjangan, langsung selesaikan sendiri lalu pergi ke toilet.

Tapi kalau sudah tidak mampu, dibatalkan saja jika perut sudah terlalu sakit. 

Tapi kalau menahan kentut, selagi itu tidak keluar shalatnya tetap sah, tidak batal ungkap Buya Yahya. 

Namun tidak khusyuk, itulah kenapa dikatakan makruh karena bikin tidak khusyuk.

Jadi itulah penjelasan Buya Yahya mengenai hukum menahan kentut saat shalat.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta

Tags

Terkini

Terpopuler