Amalan Penghapus Catatan Amal Buruk Menurut Ustadz Adi Hidayat

14 Juni 2022, 14:57 WIB
Ustadz Adi Hidayat/Amalan Penghapus Catatan Amal Buruk Menurut Ustadz Adi Hidayat /YouTube Adi Hidayat Official/

 

 

PORTAL SULUT - Dalam tausiyah pendek yang diberikan Ustadz Adi Hidayat akan membahas mengenai amalan penghapus catatan amal buruk seseorang.

Hal tersebut didasarkan pada pertanyaan seorang jamaah yang menanyakan apakah istighfar bisa menggugurkan dosa atau amal buruk.

Dalam menjawab hal tersebut, Ustadz Adi Hidayat mengatakan hal tersebut seperti yang tertulis Alquran surat Al Imran ayat ke 31, yang berbunyi:

Baca Juga: Harga Tiket ke Candi Borobudur Tak Jadi Naik, namun Pengunjung Harus Memenuhi Syarat Ini

“Qul in kuntum tuhibbuunal laaha fattabi' uunii yuhbibkumul laahu wa yaghfir lakum zunuubakum; wallaahu Ghafuurur Rahiim.”

Artinya: Katakanlah (Muhammad), "Jika kamu mencintai Allah SWT, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Jadi jika bapak ibu ingin dicintai Nabi Muhammad SAW bahkan Allah SAW, maka diantara caranya wasilahnya ikuti sunnah Nabi Muhammad SAW,mulai bangun sampai tidur lagi.

“Hati-hati bukan cuma soal ibadahnya saja, yang ritual tidak, shalatnya seperti Nabi, tapi lisannya tidak seperti Nabi, pandangan tidak seperti Nabi,”kata Ustadz Adi Hidayat seperti dilansir portalsulut.com melalui kanal YouTube Adi Hidayat Official pada Selasa 14 Juni 2022.

Jadi praktekan semua sunnah, jangan hanya mengajak pada Alquran dan sunnah, tetapi anda melanggar ketentuan sunnah, hal tersebut sangat tidak tepat.

Lalu apa yang akan kita dapatkan ketika mengikuti tuntunan Nabi Muhammad SAW?

Seperti dalam Alquran Surat Al Anfal ayat ke 29, yang berbunyi:

“Yaaa aiyuhal laziina aamanuuu in tattaqul laaha yaj'al lakum furqoonanw wa yukaffir 'ankum saiyi aatikum wa yaghfir lakum; wallaahu zul fadlil 'aziim.”

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan furqan (kemampuan membedakan antara yang hak dan batil) kepadamu dan menghapus segala kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Allah memiliki karunia yang besar.

Jadi jika bapak ibu ada sentuhan seperti anda ingin berubah, itu adalah tanda dari Allah SWT yang menginginkan anda untuk berubah.

Baca Juga: Cukup Hilangkan Kebiasaan Ini Agar Rezeki Anda Tidak Akan Seret Kata Syekh Ali Jaber

“Cepat ambil, jangan hanya dibiarkan, sebab jika dibiarkan tidak akan mudah mendapatkan kembali tanda seperti itu,” ucap Ustadz Adi Hidayat.

Rumusnya seperti dalam Alquran surat Al- Ankabut ayat 69, yang berbunyi:

“Wallaziina jaahaduu fiinaa lanahdiyannahum subulana; wa innal laaha lama'al muhsiniin.”

Artinya: Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik.

Ada juga yang bisa berubah 180 persen, seperti dalam Alquran Surat Al- Baqarah ayat 138, yang berbunyi:

“Sibghatal laahi wa man ahsanu minal laahi sibghatanw wa nahnu lahuu 'aabiduun.”

Artinya: Sibgah Allah." Siapa yang lebih baik sibgah-nya daripada Allah?” Dan kepada-Nya kami menyembah.

Sibgah itu seperti dicelupkan, seperti teh celup yang dimasukkan kedalam air basah semua, jadi begitu dia tergerak untuk berubah, tiba-tiba seluruh perilaku hidupnya berubah, kata- katanya berubah, pakaiannya berubah, perilakunya berubah.

Jika sudah seperti itu, maka peluang yang pertama adalah langsung dihapuskan semua keburukannya, termasuk amal buruknya selesai, tidak diungkap, dan menjadi bersih kembali.

Maka diantara mereka akan ada yang masuk surga tanpa hisab, seperti sahabat Nabi Muhammad SAW, Ummar bin Khattab ra yang bisa masuk surga tanpa di hisab.

Hal tersebut karena keburukan beliau yang berganti dengan kebaikan, karena masuk kedalam Islam seperti dalam Alquran surat Hud ayat 114, yang berbunyi:

“Wa aqimis Salaata tarafayin nahaari wa zulafam minal layl; innal hasanaati yuzhibnas saiyi aat; zaalika zikraa liz zaakiriin.”

Artinya: Dan laksanakanlah shalat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah).

Jadi ciri orang yang taubatnya diterima, dosanya diampuni, dan akan dijaga oleh Allah SWT untuk berbuat dosa yang berulang.

Seperti yang disebutkan dalam Alquran surat An-Nisa ayat 100, yang berbunyi:

Baca Juga: Timbangan Pahala Kosong Dan Sia-Sia Karena Hal Sepele Ini Kata Syekh Ali Jaber, Hentikan!

“Wa mai yuhaajir fii sabiilil laahi yajid fil ardi mmuraaghaman kasiiranw wa sa'ah; wa mai yakhruj mim baitihii muhaajiran ilal laahi wa Rasuulihii summa yudrikhul mawtu faqad waqa'a ajruhuu 'alal laah; wa kaanal laahu Ghafuurar Rahiimaa.”

Artinya: Dan barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka akan mendapatkan di bumi ini tempat hijrah yang luas dan (rezeki) yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh, pahalanya telah ditetapkan di sisi Allah. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

“Anda kurang apalagi? belum pernah membunuh seratus orang, tidak larut dalam maksiat, sampai ke majelis ilmu, tetapi anda belum bisa bisa masuk surga, salah anda apa? Karena mungkin anda tidak mau bertobat, jadi kapan anda bisa berubah,” tutup Ustadz Adi Hidayat.***

Editor: Cadavi Lasena

Tags

Terkini

Terpopuler