Jangan Shalat Dhuha di Waktu Ini Karena Kamu Seperti Menyembah Matahari Kata Ustadz Adi Hidayat

6 Juni 2022, 13:47 WIB
Ustadz Adi Hidayat /Tangkap layar YouTube.com/Ceramah Pendek

PORTAL SULUT - Jangan shalat dhuha di waktu ini karena kamu seperti menyembah matahati kata Ustadz Adi Hidayat.

Kata Ustadz Adi Hidayat, shalat dhuha di waktu ini bagaikan menyembah matahari maka jangan lakukan.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa shalat dhuha di waktu ini dilarang karena bagaikan menyembah matahari, bukan pahala melainkan dosa.

Alasan shalat dhuha di waktu ini dilarang, karena seperti menyembah matahari kata Ustadz Adi Hidayat, maka sebaiknya dihindari karena bukan dapat pahala tapi dosa.

Baca Juga: Ribuan Malaikat Kewalahan Mencatat Pahala Orang Yang Baca Doa ini Kata Syekh Ali Jaber

Sebagai umat Islam, sepatutunya mengetahui tentang waktu melakukan shalat dhuha agar tidak menjadi dosa.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, ada waktu yang dilarang melakukan shalat dhuha, bukan pahala melainkan dosa yang didapat.

Shalat dhuha di waktu ini jelas Ustadz Adi Hidayat diharamkan dalam Islam.

Kata Ustadz Adi Hidayat, bagaikan menyembah matahari jika melaksanakan shalat dhuha di waktu ini.

Baca Juga: Selamat Tinggal Kemiskinan! Baca 2 Surah Ini Saat Sholat Dhuha, Rezeki Datang Tanpa Henti Kata UAH

Shalat dhuha merupakan amalan sunnah yang di dalamnya terdapat berbagai keutamaan dan pahala.

Namun di balik itu, shalat dhuha tidak sembarangan dilaksanakan, harus sesuai waktu yang ditentukan.

Lantas di waktu apa shalat dhuha menjadi dosa?

Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube Hasbi Channel, pada Senin, 6 Juni 2022, berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat.

Kata Ustadz Adi Hidayat, waktu yang diharamkan untuk lakukan shalat dhuha ketika matahari baru memunculkan diri dari ufuk timur.

Baca Juga: Semua Doa dan Hajat Terkabul jika Sedekah di Waktu Mustajab Ini Kata Syekh Ali Jaber

Ketika matahari mulai muncul, maka shalat dhuha dilarang dilakukan.

Bahkan bukan hanya shalat dhuha saja melainkan semua shalat.

"Saat matahari terbit itu dilarang melaksanakan shalat dhuha," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat, bahwa jika laksanakan shalat dhuha di waktu ini maka bukan pahala melainkan dosa yang didapat.

"Jangan menyembah matahari karena semua itu punya Allah," tegas Ustadz Adi Hidayat.

Namun jika akan melaksanakan shalat dhuha, maka kata Ustadz Adi Hidayat tunggulah sampai syuruq.

"Kalau sudah bergeser memancarkan bayangan satu tombak, posisinya dinamakan syuruq ini yang disebut sebagai awal dhuha," ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Anti Miskin! Doa Pendek Ini Bisa Tarik Banyak Rezeki, Baca Sebelum Masuk Rumah Kata Gus Baha

Lebih lanjut Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa ada tiga waktu untuk melaksanakan shalat dhuha.

Yakni, pada waktu syuruk, waktunya adalah 1,5 jam sesudah shalat subuh dilaksanakan.

Yang kedua sebut Ustadz Adi Hidayat yakni pada pukul 8, 9 dan jam 10 pagi. Untuk rakaatnya berjumlah 2 atau 4 rakaat sebut Ustadz Adi Hidayat.

Sementara waktu yang ketiga untuk melaksanakan shalat dhuha adalah pada jam 10 sampai 11 pagi.

Untuk jumlah rakaat shalat dhuha terakhir ini bisa 2 rakaat atau 8 rakaat.

Dengan melaksanakan shalat dhuha tepat pada waktunya kata Ustadz Adi Hidayat, maka sangat banyak pahala yang akan didapat.

Namun jika tidak sesuai waktu tersebut, bukan pahala melainkan dosa kata Ustadz Adi Hidayat.

Itulah penjelasan Uatadz Adi Hidayat tentang waktu melaksanakan shalat dhuha seperti menyembah matahari.

Barakallah.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler