Sederhana tapi Berbahaya, Cara Orang Tua Seperti Ini Justru Merusak Pendidikan Anak

5 Juni 2022, 15:18 WIB
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan tentang satu cara orang tua yang bisa merusak pendidikan anak. (Foto Ilustrasi) /tangkap layar YouTube/Dakwah Vidgram

PORTAL SULUT — Ternyata ada satu cara orang tua yang bisa merusak pendidikan anak.

Cara seperti ini, merusak pendidikan anak, sehingga anak mudah saja melakukan kesalahan.

Sehingganya, cara orang tua satu ini harus dihilangkan, sebab bisa merusak pendidikan anak.

Baca Juga: Jangan Pernah Ketinggalan Amalan Menjawab Adzan, Begini Keutamaanya kata Ustadz Khalid Basalamah

Lantas, hal apakah yang bisa merusak pendidikan anak, yang dimaksud?

Hal ini dijelaskan, Ustadz Khalid Basalamah, dalam ceramahnya, dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com diakses Minggu 5 Juni 2022, dari kanal YouTube Khalid Basalamah Official, diunggah 6 November 2020.

Dalam ceramahnya, Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, orang yang melanggar aturan agama harus diberikan sanksi sekalipun itu orang yang kita sayang. 

“Jangan kita dukung walaupun sangat sayang dengan dia, justru bentuk sayang dan cinta kepada seseorang itu, kita tunjukkan dengan kita luruskan kesalahannya, bukan malah mendukung,” jelas Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Membaca Ayat saat Sholat, Menggerakkan Mulut atau Diam? Ini Jawaban Ustadz Abdul Somad

Lanjut Ustadz Khalid Basalamah mengisahkan, hal tersebut pernah disampaikan Nabi SAW, saat menegur salah satu sahabat Usamah bin Zaid ra.

“Nabi SAW bertanya, apa kau mau memberikan pertolongan pada haknya Allah, Allah suruh potong tangan kau bilang jangan,” ucap Ustadz Khalid Basalamah, mengutip sabda Nabi SAW.

Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, usai menegur sahabat, Nabi SAW naik ke atas mimbar lalu berkhutbah.

“Nabi SAW mengatakan, telah sampai kepada Saya begini dan begitu, bahwasannya seseorang tokoh masyarakat mencuri dikatakan tidak mau potong tangannya, maka ketahuilah kalau Fatimah binti Muhammad, anakku sendiri, aku raja, aku nabi, jika mencuri aku akan potong tangannya,” ucap Ustadz Khalid Basalamah, mengisahkan.

Baca Juga: Ternyata Memakai Sendal dan Sepatu Bisa Mendapat Pahala, Begini Caranya kata Ustadz Khalid Basalamah

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, berbeda dengan terjadi sekarang, banyak diantara orang tua akhirnya merusak pendidikan anaknya, yakni anak tidak dihukum karena bentuk sayang. 

“Anaknya mencuri misalnya atau narkotika atau mabuk-mabukan atau hamil diluar nikah, itu perbuatan yang rusak di masyarakat, rusak di mata Allah SWT. Jika dibela maka bisa berbahaya,” terang Ustadz Khalid Basalamah.

Lanjut Ustadz Khalid Basalamah, ada anak yang terlibat masalah, misalnya sampai ditangkap Polisi justru dibela dan diupayakan agar segera dibebaskan.

Baca Juga: Pujian Berlebihan Membinasakan Orang, Benarkah? Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

“Tanpa harus memberikan efek jera pada anak itu, maka dikeluarkanlah mungkin dengan membayar, mungkin dengan surat pernyataan segala macam, akhirnya keluar. Minggu depan dia buat lagi,” terang Ustadz Khalid Basalamah mencontohkan.

Ustadz Khalid Basalamah menerangkan, hal seperti itu banyak terjadi di kalangan orang tua, sehingga anak selalu merasa dilindungi meskipun berbuat salah.

“Jadi berawal daripada pelanggaran-pelanggaran yang lakukan, mereka tidak pernah rasakan hukuman,” tutur Ustadz Khalid Basalamah. 

Baca Juga: Permohonan Hajat Pasti Dikabulkan, Asalkan Jauhi Cara Berdoa Seperti Ini, kata Ustadz Khalid Basalamah

Harusnya, biarkan dia tanggung resikonya, biar dia tahu, efek perbuatannya, agar tidak mengulanginya lagi. itulah yang dimaksud dengan hudud, batasan-batasan Allah yang Allah sudah berikan peringatan untuk jangan dilanggar,” ujar Ustadz Khalid Basalamah.

Wallahu a’lam bish shawab.***

Editor: Randi Manangin

Tags

Terkini

Terpopuler