PORTAL SULUT — Seperti manusia pada umumnya, Jin mahluk ciptaan Allah SWT yang bisa beranak pinak dari hubungan sejenisnya.
Ini membuktikan, mahluk tak kasat mata ini memiliki syahwat dan keinginan untuk menyalurkannya.
Kalangan Jin itu sendiri, ada Jin yang senantiasa patuh kepada Allah, dilain sisi ada juga Jin yang melanggar perintah Allah SWT.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mensucikan Wanita Meninggal dalam Keadaan Haid, Begini kata Buya Yahya
Tak ayal, Jin jahat selalu melampaui batas dengan menggoda manusia, meskipun berbeda alam.
Termasuk, para wanita tidak luput dari intaian jenis mahluk halus satu ini.
Jin biasanya melancarkan niat jahatnya kepada wanita saat tidur. Bukan tidak mungkin, bagi Jin sangat mudah menyetubuhi wanita yang tidur seperti ini.
Mengapa Jin sangat mudah menggoda wanita saat tidur? Berikut ulasannya…
Ulasan perkara Jin menganggu wanita tidur, seperti dinukil portalsulut.pikiran-rakyat.com Senin 16 Mei 2022, dari kanal Youtube Islam Populer, diunggah 24 Juli 2021.
Ternyata, Jin jatuh cinta kepada manusia yakni wanita bukanlah candaan semata.
Bunkan tanpa sebab, Jin menganggu wanita, karena sangat menyukai wanita telanjang atau tanpa pakaian.
Itulah sebabnya wanita sangat dilarang telanjang saat tidur, walau dalam kondisi sendirian.
Baca Juga: Rasulullah Mudah Mengenali Umatnya Karena Almalan ini, menurut Ustadz Khalid Basalamah
Tidak diragukan, bahwa Jin dapat memberikan pengaruh kepada manusia dengan berbagai gangguan.
Seperti dalam kitab Assalam diceritakan bahwa, Rasulullah SAW mengizinkan seorang sahabatnya untuk pergi kepada keluarganya dalam satu peperangan.
Orang tersebut adalah pemuda yang baru saja menikah, ketika sampai di rumahnya ternyata istrinya ada di depan pintu.
Ia mengingkari perbuatan istrinya, lalu berkata kepadanya masuklah ketika pemuda itu masuk, ternyata seekor ular melingkar di atas tempat tidur.
Dengan tombak yang berada ditangannya pemuda itu menikam ular tersebut dengan tombak hingga mati.
Lalu waktu yang bersamaan saat ular itu mati, pria yang menombak ular juga mati, perawi tidak tahu mana yang lebih dulu mati, apakah ular atau pemuda tersebut.
Baca Juga: Ahli Ibadah Tapi Rezeki Seret, Ternyata ini Penyebabnya ungkap Gus Baha
Kemudian berita tersebut sampai kepada Rasulullah SAW, dan beliau melarang membunuh ular yang berada di rumah kecuali ular yang ganas dan berbisa.
Rasulullah bersabda; “Sesungguhnya di Madinah terdapat para Jin yang telah masuk Islam. Jika kalian melihat sesuatu dari mereka. Maka Izinkanlah ia selama tiga hari. Jika ia menampakkan diri kepadamu sesudah itu mereka bunuhlah. Sebab Sesungguhnya ia adalah setan” (HR. Muslim)
Dalil di atas menunjukkan, bahwa ada kalanya jin memasuki rumah-rumah kosong, lalu dilempar dengan batu padahal manusia tidak melihat seorangpun dalam rumah kosong itu.
Adakalanya manusia mendengar suara-suara, maupun mendengar densingan lembut seperti suara pohon, dan sejenisnya yang membuat ketakutan serta terganggu karenanya.
Demikian pula ada kalanya Jin memasuki tubuh manusia, baik dengan kecintaan untuk bermaksud mengganggunya, maupun sebab-sebab lainnya.
Baca Juga: Bolehkah Mengadopsi Anak dalam Islam, Apa Hukum? Gus Baha: Hati-hati
Hal ini sebagaimana dalam firman Allah SWT di dalam Alquran;
“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kerasukan setan lantaran tekanan penyakit gila.” (QS. Al-Baqarah: 275)
Ayat tersebut menjelaskan, ada kalanya Jin berbicara dari batin manusia itu sendiri, atau Jin ketika merasuki tubuh manusia, berbicara kepada siapa yang membacakan ayat-ayat Alquran di hadapannya.
Maka dari itu, khususnya wanita sebaiknya menjaga diri dari gangguan Jin, termasuk mengetahui adab-adab ketika hendak tidur.
Tidak kalah pentingnya, menjaga aurat agar tidak terbuka. Aurat yang terbuka membuka peluang Jin menggauli wanita.
Baca Juga: Ruh Orang Meninggal Pulang ke Rumah Setiap Malam Jumat, Benarkah?
Alquran dijelaskan, Jin dan manusia diciptakan untuk beribadah dan menyembah hanya kepada Allah SWT, keduanya hidup berdampingan namun, di dua alam yang berbeda.
Syekh Ibnu Taimiyah ra mengatakan, ia dinamakan Jin karena ketertutupannya dari pandangan manusia.
Meski berbeda alam, interaksi antara manusia dan Jin bisa dalam bentuk pengagungan manusia kepada Jin, dan jin merasa bangga dengan tindakan mereka, bisa juga terjadi karena dorongan nafsu syahwat.
Sampai pada puncaknya Jin akan merasuk ke tubuh manusia. Karena itulah, manusia utamanya wanita harus waspada terhadap gangguan Jin.
Baca Juga: Amit-amit! Ternyata Tidur Wanita Seperti ini Mengundang Syahwat Jin Jahat
Sebab Jin menyukai wanita, apalagi gemar mengumbar aurat. Syekh Islam Ibnu Taimiyah dalam kitab Majmu' Al-Fatawa mengatakan, terkadang Jin merasuk kedalam tubuh manusia karena syahwat, hawa nafsu, atau jatuh cinta, sebagaimana yang terjadi antara sesama manusia.
Intinya, manusia sangat mungkin dicintai oleh Jin, karena mereka melihat manusia, sementara normalnya manusia tidak bisa melihat Jin.
Kita dianjurkan untuk senantiasa berlindung dari godaan Jin, seperti firman Allah SWT;
“Hai anak Adam janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaithan sebagaimana Ia telah mengeluarkan kedua Ibu Bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.” (QS. Al-A'raf: 27)
Baca Juga: Apa Hukumnya Menikah namun Sudah Zina Duluan dengan Pasangan? Buya Yahya Beri Penjelasan
wanita cantik dan gemar mengumbar aurat menjadi sasaran gangguan Jin. Seperti yang banyak kita jumpai wanita kesurupan karena jin yang merasukinya, itu pertanda Jin jatuh cinta padanya.
Intinya tidak ada satupun dari wanita yang rela diganggu apalagi sampai disetubuhi Jin. kuncinya adalah meminta perlindungan kepada Allah SWT dengan selalu membaca doa perlindungan dari gangguan Jin.
Wallahualam bissawab.***