Kematian Semakin Dekat Jika Tanda ini Muncul di Betis, Berikut Penjelasan Gus Baha

14 Mei 2022, 20:06 WIB
KH. Ahmad Bahauddin yang lebih akrap disapa Gus Baha /Tangkapan akun YouTube/

PORTAL SULUT - Ada tanda kematian semakin dekat seperti yang dijelaskan KH Ahmad Bahauddin atau yang lebih akrab disapa Gus Baha berikut ini.

Menurut Gus Baha, kematian semakin dekat atau jika tanda ini muncul di betis.

Dalam penjelasannya, Gus Baha mengatakan jelang kematian seseorang pasti akan merasakan tanda ini muncul di betis.

Baca Juga: Kata Buya Yahya, Haram Bersedekah, Jika Kamu Masih Seperti Ini

Maka menurut Gus Baha, Jika merasakan tanda ini muncul di betis maka kematian semakin dekat atau tinggal menghitung hari.

Seperti yang kita ketahui bahwa rezeki, jodoh, serta kematian sudah ditentukan oleh Allah SWT.

Maka jika kematian sudah waktunya, tidak ada seorangpun yang dapat menghalanginya.

Namun, menurut Gus Baha tanpa disadari bahwa setiap orang menjelang kematian, akan mengalami dan meraskaan tanda ini.

Baca Juga: Menikah Setelah Melakukan Zina Lebih Dulu, Bagaimana Hukumnya? Simak Penjelasan Buya Yahya

Seperti yang disebutkan dalam Al Quran, bahwa setiap orang yang dekat dengan kematian pasti akan mengalami tanda-tanda itu.

Menurut Gus Baha, bahwa tanda-tanda ajal akan menjemput akan terlihat dan dirasakan di bagian kaki tepatnya betis.

Seperti yang dikutip PortalSulut.com dari kanal YouTube NGAJI OFFICIAL, Gus Baha menjelaskan tentang jelang kematian seseorang akan merasakan tanda ini di betis.

"Orang yang meninggal itu pasti merasakan kejang di betis," kata Gus Baha.

Baca Juga: MasyaAllah! Lekas Berdoa Jika Mendengar Suara Hewan Ini, Pertanda Malaikat Pemberi Rezeki Sedang Turun

Pada umumnya orang akan wafat atau menjemput ajal akan mengalami kejang-kejang, lanjut Gus Baha.

Kejang-kejang pada betis ini akan dirasakan seseorang saat menjelang kematian.

Maka sangat identik jika seseorang akan mengalami kematian akan mengalami kejang pada betis.

Kejang pada betis yang terjadi pada orang yang akan menghadapi kematian berbeda dengan kejang karena sakit biasa.

"Kejang-kejangnya itu antara betis ditempel-tempelkan ke betis," kata Gus Baha.

"Rata-rata betis ditempelkan, digesek-gesekkan," sambungnya.

Jika tanda-tanda seperti itu terlihat pada seseorang maka sudah hampir dipastikan orang tersebut akan menghadapi kematian.

"Jika sudah begitu maka alamat akan meninggal," kata Gus Baha.

Namun, tak sedikit ulama yang memaknai jika kejang pada betis itu bukanlah terjadi pada fisik.

"Meskipun ulama memaknainya bukan fisik," kata Gus Baha.

Saat nyawa berada di tenggorokan, itulah saat terkahir seseorang untuk bertaubat, karena jika lewat dari itu maka pintu taubat sudah tertutup.

Itulah tanda yang muncul di betis maka kematian semakin dekat kata Gus Baha.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler