Jangan Lakukan! Berdoa Seperti ini Malah Menggurui Allah, Bisa Jadi Sumber Malapetaka Tegas Gus Baha

3 Mei 2022, 21:48 WIB
Ilustrasi orang berdoa /PIXABAY/mohamed_hassan

 

PORTAL SULUT - Dalam salah satu khotbahnya, Gus Baha kembali menjelaskan suatu hal yang mengagetkan.

Kata kyai dari Rembang itu, ada satu jenis doa yang terkesan menggurui Allah.

Nahasnya, jika doa ini diwujudkan bisa jadi yang berdoa akan menyesal kata Gus Baha.

Baca Juga: Haram dan Dosa Jika Hal Ini Dilakukan Suami Istri Setelah Berhubungan Kata Ustadz Khalid Basalamah

Lalu doa apa yang diartikan? Untuk mendapatkan jawaban mendalam, yuk baca jawaban di artikel ini sampai usai.

Saat berdoa sudah selayaknya kita waspada supaya tidak salah. Karena kesalahan itu bisa jadi diwujudkan Allah.

Seperti dilansir Portal Sulut dari kanal YouTube Ngaji Itu Asyik yang berjudul ‘Gus Baha Kalau Berdoa Jangan Menggurui Allah’ yang diunggah pada 9 Juni 2021.

Gus Baha menceritakan perihal seorang pria miskin.

Walau hidup miskin, mengais nafkah sebagai kuli pasar, yang hasilnya cukup buat makan, dia tak pernah tergoda kemewahan.

Sehabis mendapat makanan untuk sehari, dia langsung pulang rumah.

Tersisa waktu untuk sehari itu dia habiskan cuma untuk membangun ibadah ke Allah.

Satu waktu, dia juga berdoa, "Ya Allah saya ini kekasihmu, fokus saya cuma beribadah, tetapi karena saya miskin, saya harus kerja."

Baca Juga: Kaveling Rumah di Surga dengan Amalan Surah Pendek Ini 10 Kali Sehari, Syekh Ali Jaber: Allah Mencintainya

Lalu dia minta supaya mendapat rezeki tanpa bekerja. Dia juga terkena masalah. Dia dituduh sebagai seorang maling lalu mendekam ke penjara.

Di balik jeruji besi tersebut dia tiap hari mendapat makanan tanpa pergi bekerja.

Pada akhirnya pria itu menyesal. Dia menyesal sesudah doanya diwujudkan. Dia juga menanyakan ke Allah mengapa dia dipenjara.

Pria miskin itu tersadarkan jika pernah berdoa supaya bisa melaksanakan ibadah tanpa bekerja.

Ini adalah contoh menggurui Allah SWT tutur kyai namanya lengkapnya KH. Ahmad Bahauddin Nursalim itu.

Kita perlu memiliki sudut pandang dan mengimani Allah sebagai dzat yang Maha Pemberi.

Sehebat apa saja kita di bumi ini, sehebat apa saja kita di mata manusia lain, kita hanya peminta yang hamba sahaya di hadapan-Nya.

Dengan kesadaran semacam itu, seseorang yang mengetahui statusnya sebagai abdullah (hamba Allah) maka akan waspada dalam memanjatkan doa.

Tak perlu menuntut supaya doa kita diwujudkan Allah. Karena bisa saja, kita doakan suatu hal yang ujungnya cuma akan kita sesalkan.

Baca Juga: Setelah Berhubungan, Suami Istri Dilarang Menyentuh Hal Ini Kata Ustadz Abdul Somad

Tak perlu juga terlalu berlebih dalam berdoa. Tujuannya, tak perlu menggurui Allah.

Berdoalah yang biasa saja. Seumpama, meminta keselamatan dunia dan akhirat, dan sejenisnya.***

Editor: Adisumirta

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler