PORTAL SULUT – Puasa merupakan ibadah yang mengharuskan muslim untuk menahan lapar dan dahaga.
Selain itu, selama ibadah puasa Ramadhan, umat Muslim juga wajib menahan diri dari aneka perbuatan yang dapat membatalkan, mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari.
Selain satu kewajiban, menurut Ustadz Dr Khalid Basalamah, berpuasa juga bisa berdampak positif pada kesehatan.
Baca Juga: Rezeki Terjamin dan Aman Jika Punya Kunci Ini, Syekh Ali Jaber Sebut Tak Perlu Cemas
“Seorang dokter dari Eropa masuk Islam, justru karena mempelajari puasa pada kaum muslimin,” tegas Ustadz Dr. Khalid Basalamah.
Ustadz Dr. Khalid Basalamah juga mengatakan bahwa dokter dari Eropa tersebut mengatakan bahwa, manusia yang paling sehat adalah umat Islam.
Alasannya, muslimin memiliki terapi puasa untuk kesehatan mereka dalam sebulan dan satu minggu dua kali, yaitu Senin dan Kamis di luar Ramadhan.
Ustadz Dr Khalid basalamah pun mengatakan bahwa jika badan kita ini adalah mesin, maka tentunya badan kita ini sudah rusak.
Itu karena selalu memakan makan yang panas, menahan dingin, dan makan sembarang makanan.
“Badan kita ini kalau mesin, udah rusak nih, masuk panas, masuk dingin, masuk asem, masuk segalanya, tentunya dengan hal seperti ini maka mesin bisa rusak,” ucap Ustadz Dr. Khalid Basalamah.
Kita sekalipun sedang tidur, usus kita tetap mengolah sisa makanan yang kita makan kata Ustadz Dr. Khalid Basalamah.
"Maka kita butuh untuk servis, ini untuk kesehatan,” sambung Ustadz Khalid Basalamah.
Sampai ada beberapa dokter mengadakan penelitian dan ditulis secara filosofisnya kata Ustadz Khalid Basalamah. Kira-kira seperti apa manfaatnya Ramadhan?
“Kalau orang puasa sebulan dan mengikuti mekanisme yang sebenarnya dari bulan Ramadhan, maka dia akan mendapatkan kesehatan yang luar biasa,” kata Ustadz Khalid Basalamah.
Baca Juga: 5 Tanda Kiamat Semakin Dekat Menurut Ustadz Abdul Somad, Nomor 2 Sangat Jelas
Jika orang yang menjalankan puasa selama satu bulan, maka di hari pertama dan di hari kedua, dengan puasa itu, maka gula dalam badan akan menurun, kata Ustadz Dr Khalid Basalamah.
“Jantung juga akan berdenyut dengan perlahan kemudian banyak sekali glikogen yang ditarik keluar dari otot, menjadikan otot berasam menjadi lemak, kemudian ada banyak hal-hal yang tadinya penyakit-penyakit berbahaya, bisa hilang di hari pertama dan hari kedua bagi orang yang berpuasa,” sambung Ustadz Khalid Basalamah.
Jika melakukan puasa di hari ketiga sampai dengan hari ketujuh, maka akan ada pembakaran lemak ucap Ustadz Dr Khalid Basalamah.
Di hari ke-8 sampai dengan hari ke-15, itu kata Dr Ustadz Khalid Basalamah, ada banyak sel-sel yang rusak selama satu tahun, itu akan diperbaiki, dan akan diaktifkan kembali karena ada pembaharuan sel.
Dihari ke-16 sampai dengan hari ke-30, itu badan akan melakukan proses pemulihan.
Sehingga, 30 hari atau 29 hari puasa, itu akan membuat tubuh seseorang itu akan terasa lebih sehat dan lebih segar. Bahkan usus itu akan terasa lebih ketat.
“Seperti saatnya Idul Fitri, kalau kita biasanya pagi hari, terus kita lagi mengunjungi rumah orang, kemudian makan. Saya yakin kita tidak mungkin makan sebanyak sebelum bulan Ramadhan,” kata Ustadz Dr Khalid Basalamah.
Jangan menganggap puasa itu merupakan suatu siksaan kata Ustadz Dr Khalid Basalamah, karena itu keliru.
Itulah tadi penjelasan mengenai manfaat berpuasa untuk kesehatan tubuh di bulan Ramadhan menurut Ustadz Dr Khalid Basalamah.***