Gus Baha Sebutkan Tanda Kiamat yang Bikin Ulama Menangis, MENGEJUTKAN!

30 Maret 2022, 09:06 WIB
Gus Baha sebut tanda kiamat yang bikin ulama menangis. /

PORTAL SULUT – Gus Baha kembali mengungkap tanda kiamat yang jarang diketahui orang, namun tanda ini akan membuat ulama menangis.

KH Ahmad Bahauddin atau Gus Baha mengatakan, ulama menangis karena kebodohan massal akan terjadi.

Lantas apa tanda kiamat yang dimaksud Gus Baha sehingga membuat ulama menangis?

Baca Juga: Bolehkah Sedang Hamil Lalu Menikah? Gus Baha Menerangkan Secara Jelas Hukumnya dalam Islam

Simak penjelasan lengkap di sini agar menjadi sebuah pengetahuan dan referensi baru bagi yang belum tahu.

Gus Baha mengungkapkan tanda kiamat itu dalam satu ceramahnya.

Gus Baha yang merupakan ahli tafsir alquran ini mengatakan, banyak hal menjadikan umat alami kebodohan massal dan ulama menangis.

Dari video di kanal YouTube Kalam-kajian Islam, Gus Baha secara gamblang mengungkap kebodohan massal yang ia maksud.

Baca Juga: Pahala Tak Pernah Putus Tiap Kamu Baca Amalan ini, Gus Baha: Malaikat Capek Mencatat Terus

Gus Baha menerangkan salah satu tanda akan datangnya hari kiamat adalah banyak perzinaan dan terjadi kebodohan massal.

Sebagaimana dikutip Portalsulut.com pada artikel yang sudah tayang di mantrasukabumi.com dengan judul “Hati-hati Ada Fitnah Akhir Zaman yang Buat Para Ulama Menangis, ini Penjelasan Gus Baha”, secara gambalang kyai NU ini mengungkap hal itu.

Ia mengatakan bahwa akan banyak manusia yang akan menjadi budak duniawi sehingga lupa akan Sang Pencipta.

"Ketika saya baca hadist di Bukhori dan Muslim, termasuk alamatnya kiamat, banyak zina, dan ilmu itu hilang. Dunia akan mengalami kebodohan massal," kata Gus Baha.

Fitnah dahsyat akan terjadi di akhir zaman, dimana kebohongan jusrtu diyakini oleh masyarakat sebagai sebuah kebenaran begitupun sebaliknya.

Baca Juga: Makna di Balik Mimpi Bertemu Orang Sudah Meninggal Dunia Diungkap Mbah Yadi

Orang berlaku buruk namun masyarakat mengatakan itu baik, sehingga orang itu tidak pernah instropeksi bahwa sebenarnya perilakunya itu buruk.

Orang-orang di zaman dahulu berhasil menjaga iman dan ketaatannya kepada Allah ketika diuji dengan kemiskinan.

Namun gagal mempertahankan keimanan ketika diuji dengan harta dan kekayaan seperti Tsa’labah dan Qarun.

Berbeda dengan kita, sekarang kebanyakan dengan ujian kemiskinan saja gagal menjaga iman dan taat pada Allah.

Apalagi diuji kekayaan dan kedudukan, tentu akan membuat lebih gagal lagi dengan sifat-sifat kesombongan dan keangkuhan yang akan timbul karena merasa hebat dengan sedikit kelebihan yang Allah berikan.

Baca Juga: Hore! Kartu Prakerja Gelombang 25 Resmi Dibuka, Segera Daftarkan Diri Anda

Di akhir zaman, fitnah dan ujian yang akan dialami oleh umat Islam tidak lagi bersifat pribadi dan kelompok, tapi kolektif dan dirasakan oleh seluruh umat.

Fitnah ini sangat dahsyat, antara lain ketika kebohongan diyakini oleh masyarakat banyak sebagai kebenaran dan kebenaran justru dinilai sebagai dusta atau hoax.

Mengutip hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah RA. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda yang artinya: "Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh dengan tipuan.

Ketika itu pendusta dibenarkan sedangkan orang yang jujur didustakan.

Pengkhianat dipercaya sedangkan orang yang amanah justru dianggap sebagai pengkhianat, dan pada saat itu Ruwaibidhah berbicara."

Baca Juga: Pahala Mengalir Deras Setiap Kali Baca Wirid ini, Gus Baha: Malaikat Bisa Mengeluh ke Allah

Ada yang bertanya, "Apa yang dimaksud Ruwaibidhah?"

Rasulullah menjawab, "Orang fasik dan bodoh yang turut campur dan berbicara dalam urusan orang banyak."

Itulah penjelasan Gus Baha tentang tanda kiamat membuat ulama menangis.(Rina Karlina/Mantra Sukabumi)

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler