Hasil Korupsi Halal Atau Haram? Ini Penjelasan Abi Quraish Shihab Tentang Rezeki

10 Maret 2022, 07:37 WIB
Prof HM Quraish Shihab menjelaskan soal hasil korupsi haram atau halal. /NU Online

 

PORTAL SULUT - Apakah hasil korupsi halal atau haram?

Simak penjelasan Quraish Shihab pada artikel ini.

Menurut Quraish Shihab rezeki adalah apa yang kita usahakan, lalu mampu memanfaatkannya.

Baca Juga: Abi Quraish Shihab Beri Tahu Kunci Mendapatkan Jaminan Rezeki Allah SWT, Ini Penjelasannya

Lantas, apakah uang hasil korupsi halal atau haram?

Menurut Quraish Shihab, para ulama memiliki pendapat berbeda terkait rezeki.

Apakah rezeki itu terbatas pada yang halal atau yang haram juga rezeki.

"Halal dan haram menurut pendapat mayoritas ulama, itu namanya rezeki," kata Quraish Shihab, dikutip portal sulut.pikiran-rakyat.com dari YouTube Najwa Shibab, Kamis 10 Maret 2021.

Lebih lanjut, Quraish Shihab menyebut syarat rezeki adalab mampu dimanfaatkan.

Seperti koruptor yang korupsi atau mencuri uang yang banyak, lalu meninggal dunia.

Baca Juga: Inilah Jaminan Allah SWT Terhadap Usaha dan Rezeki Seseorang Menurut Abi Quraish Shihab

"Sisa korupsi itu bukan rezeki dia (koruptor), karena dalam suatu riwayat dikatakan orang yang paling menyesal di hari kemudian adalah seorang pencuri/koruptor yang meninggalkan harta haram," jelas Quraish Shihab.

Harta haram hasil korupsi yang ditinggal mati, lalu dimanfaatkan keluarga sesuai tuntunan agama maka halal.

"Di hari kemuadian keduanya bertemu, sang koruptor berkata kamu tidak usaha tapi dapat pahala, sedangkan saya yang korupsi tapi mendapat siksa," jelas Quraish Shihab.

Menurut habib Quraish Shihab, Allah SWT sudah membagi rezeki, tetapi dalam hadist dikatakan.

Baca Juga: Gus Baha Jamin Iblis dan Setan Ketakutan Bahkan Pingsan, Cukup dengan Amalan Ini

"Setan datang mengoda manusia sehingga memperole rezeki dengan cara yang tidak direstui agama (haram)," ujar pendiri Pusat Studi Quran ini.

Maka kejarlah rezeki yang halal yang diridhoi Allah SWT.

"Lebih bagus punya rezeki sedikit tapi berkah, dari pada banyak tapi haram," tutur Quraish Shihab. ***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler