Inilah Jaminan Allah SWT Terhadap Usaha dan Rezeki Seseorang Menurut Abi Quraish Shihab

- 8 Maret 2022, 08:04 WIB
Prof HM Quraish Shihab
Prof HM Quraish Shihab /NU Online
PORTAL SULUT — Ulama Ahli Tafsir Indonesia, Muhammad Quraish Shihab beri penjelasan tentang jaminan Allah SWT kepada manusia dalam hal usaha rezeki.
 
Seorang Ulama kharismatik Quraish Shihab ini juga memberikan jawaban dalam sudut pandang Agama Islam.
 
Quraish Shihab, atau sapaan akrabnya Abi Quraish Shihab pun menerangkan bagaimana Allah SWT menjamin usaha dan rezeki umat manusia dalam pandangan Agama Islam.
 
 
Menurut Ulama Quraish Shihab, apa yang diusahakan manusia boleh berhasil diperoleh, boleh juga tidak berhasil diperoleh.
 
Ulama Quraish Shihab menerangkan, yang diusahakan itu dinamakan dengan hasil usaha.
 
Hasil usaha menurut Ulama Quraish Shihab, ada yang dapat dimanfaatkan ada juga yang tidak.
 
Di sisi lain, usaha yang dapat dimanfaatkan itulah yang disebut dengan rezeki.
 
“Rezeki yang paling baik itu adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Disedekahkan untuk orang lain. Karena dapat menjadikannya bermanfaat di akhirat nanti. Rezeki juga bukan hanya berbentuk materi tapi juga berbentuk spiritual," kata Abi Quraish Shihab, dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Kanal YouTube Najwa Shihab pada Selasa, 8 Maret 2022.
 
"Contohnya seperti nama baik, jodoh yang baik, pekerjaan yang nyaman, serta teman-teman yang banyak, juga adalah rezeki,” sambung Abi Quraish Shihab.
 
Lalu bagaimana Allah SWT menjamin rezeki manusia itu?
 
Menurut Abi Quraish Shihab, banyak yang masih salah memahami bahwa jaminan Allah SWT itu pasti ada di depannya.
 
Kata Abi Quraish Shihab, salah satu syarat memperoleh rezeki adalah dengan bergerak.
 
Seperti disebutkan Allah SWT dalam surah Hud ayat 6: “Wa maa min daabbtin fill-ardi illaa alallaahi rizquhaa wa ya’lamu mustaqarraha wa mustauda’ aha, kullun fi kitabim mubin”
 
Artinya: "Dan tidak ada suatu binatang yang bergerak di bumi melainkan Allah-lah yang menjamin rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh)."
 
“Salah satu syarat memperoleh rezeki adalah dengan gerak. Lalu, di antara jaminan Allah itu, Dia melengkapi kita dengan potensi yang menjadikan kita mampu bergerak. Lapar misalnya, lapar itu jaminan rezeki. Kalau tidak lapar kita tidak bergerak. Karena itulah yang mendorong kita bergerak, dan dengan bergerak itu adalah jaminan dari Allah,” jelas Abi Quraish Shihab.
 
 
Selain itu, Abi Quraish Shihab juga mengatakan, bahwa rezeki bukan hanya terbatas pada sisi materi namun juga rohani.
 
“Orang yang memperoleh materi yang banyak tapi tidak memperoleh ketenangan batin, itu apa yang diperolehnya (orang yang tidak punya ketenangan batin) akan jauh lebih sedikit keluar bukan pada tempatnya, dibanding orang yang memperoleh ketenangan batin atau hati,” tutup Abi Quraish Shihab.
 
Demikianlah penjelasan ulama kharismatik Abi Quraish Shihab tentang jaminan Allah SWT terhadap usaha dan rezeki hambanya.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x