Cara Jadi Kaya Dalam Ajaran Islam Menurut Ustadz Adi Hidayat, Simak Penjelasannya

9 Maret 2022, 18:53 WIB
Ustadz Adi Hidayat /Foto: YouTube/ UAH/

 


PORTAL SULUT - Inilah cara menjadi kaya dalam ajaran Islam, menurut Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat menekankan prinsip yang pertama, kita harus memiliki komitmen dengan Allah.

Kata Allah kerja, maka kita harus kerja, kata Allah usaha, maka kita usaha, jangan hanya diam.

Usaha itu sepanjang keluar yang disebut dari dalam tubuh kita, kaki melangkah, tangan bergerak, kemudian mulut berbicara.

Baca Juga: Ingin Semua Doa dan Permohonan Cepat Terkabul? Cukup Baca 1 Surat Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Dikutip dari kanal YouTube DUNIA DAN AKHIRAT Chanel pada 9 Maret Tahun 2022.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan "Jika kita ada usaha, niscaya rezeki turun dengan sendirinya," ucapnya.

Ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan bahwa, "Usaha anda tidak selamanya berada di atas, mungkin suatu saat akan turun, mungkin akan ada saat berada di puncak, dan kadang stabil-stabil saja," katanya.

"Tetapi jika anda melihat peluang cepat kejar, selama peluang itu baik untuk anda," kata Ustadz Adi Hidayat.

"Itulah yang dimaksud dengan kompetensi yang sehat," ucap Ustadz Adi Hidayat.

Hal itu dapat anda kejar, kata Ustadz Adi Hidayat.

"Jika anda dapat tender, anda ikut saja tender tersebut dengan cara yang baik dan dengan cara yang benar, walaupun itu bukan rezeki anda itu tidak masalah," pungkas Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Inilah Kebaikan Yang Bisa Bikin Malaikat Kewalahan, Kata Gus Baha Allah Turun Tangan Langsung!

Rahasia besarnya kata Ustadz Adi Hidayat, "Sepanjang anda betul-betul Ikhtiar karena Allah, maka perhatikan baik-baik, kadang Allah seakan-akan menunda apa yang menjadi hak anda. Bukan ingin menunda dan membiarkan anda tidak mendapat sesuatu, tetapi ingin memberikan semua nikmat secara sempurna, karena diatas itu ada nikmat pahala, ada nikmat doa, ada nikmat Istighfar, ada nikmat usaha, dan nikmat hasil yang tiada putus," ujarnya.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan juga begini "Kalau antum sendiri berusaha dan tidak dapat apa-apa, memang hasilnya belum dapat diraih, belum dapat dilihat. Tapi bukankah pada saat itu doa anda akan bertambah? Bukankah sholat malam anda akan bertambah? bahkan kadang-kadang kita istighfar," katanya.

Kata Ustadz Adi Hidayat, "Kadang-kadang yang diinginkan oleh Allah bukan dunia dulu, melainkan pahala akhirat terlebih dahulu, karena dunia sifatnya hanya sementara."

"Jadi kalau anda bekerja sehari itu, kelihatannya tidak dapat apa-apa, bukan berarti itu anda tidak mendapatkan apa-apa, tapi disimpan dan diakumulasikan," ucap Ustadz Adi Hidayat.

"Nanti ketika dosa anda sudah hilang, pahala anda sudah banyak, maka anda juga akan dapat banyak rezeki. Kadang-kadang kalian tidak sadar, kalau anda mendapat banyak rezeki itu merupakan hasil usaha anda yang kemarin," jelasnya.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber: Allah SWT Tak akan Mengabulkan Doa Seseorang yang Masih Melakukan Satu Kesalahan Ini


adi kata Ustadz Adi Hidayat, tidak ada yang tidak mendapatkan apa-apa. Semua dinilai sepanjang Anda bergerak pasti dikasih,.

"Contoh sederhananya, anda masih hidup sekarang ini. Maka dari itu kata Nabi, yang hari itu ada makanan, dia adalah orang kaya sebetulnya," uap Ustadz Adi Hidayat.

Prinsip yang terbaik kata UAH adalah "Ketika anda berikhtiar, usaha yang maksimal, tapi jangan khawatir jika anda bekerja sehari tidak dapat, 2 hari belum ada usaha, jangan khawatir karena rumus yang mengatakan, ketika badan bergerak, maka rezeki dituliskan untuk keluar," Kata UAH.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler