Network
Dalam bahasa Iran atau Persia, Dasht-e Lut berarti dataran kehampaan, dimana para ilmuwan percaya bahwa pada jutaan tahun yang lalu gurun ini awalnya merupakan dasar laut.
Pergeseran tektonik yang terjadi menyebabkan dasar laut naik, yang membuat air menguap karena suhu panas yang sangat tinggi.
Bagian paling panas dari tempat di Dasht-e Lut ini, adalah wilayah dataran tinggi seluas 480 km2.
Trigger vulkanik yang meliputi dataran tersebut menjadi faktor utama suhu panas tinggi, karena menyerap banyak energi matahari.
Faktor pemicu panas ekstrim lainnya di gurun ini adalah kurangnya vegetasi.
Baca Juga: Hasil Miliaran dari Tanaman KELOR, Biasa Saja di Indonesia tapi Viral di Amerika
Begitu juga halnya dengan kondisi tanah yang asin, membuat berbagai jenis tanaman susah bertahan hidup di area ini.
Satu-satunya makhluk yang bisa hidup adalah lumut gurun dan tamariska, semangat tangguh yang bisa tumbuh sampai setinggi 10 meter.
Gurun Dasht-e Lut merupakan gurun terluas ke-25 di dunia, gurun ini memiliki luas sekitar 51800 km2 dan dikelilingi oleh pegunungan di sisi-sisinya.
Namun, meskipun menjadi tempat paling panas di dunia, gurun ini ternyata berhasil mencuri perhatian wisatawan untuk berkunjung ke tempat ini.
