Network
Kota Sapa tidak hanya menyajikan hawa sejuk serta pemandangan yang mengagumkan, lebih dari itu kota ini juga menjadi rumah untuk berbagai etnis minoritas.
Setidaknya terdapat lima suku atau etnis minoritas yang tinggal di kaki gunung atau lembah di sekitar Kota Sapa.
Etnis minoritas ini tinggal dan menyebar di berbagai desa di sekitar Kota Sapa dengan gaya hidup yang masih tradisional.
Mereka telah menetap di kawasan ini selama ratusan tahun, sambil tetap melestarikan budaya dan tradisinya.
Baca Juga: Inilah Makanan Unik Kegemaran orang Romawi Kuno
Keunikan etnis-etnis ini adalah busana dan aksesoris yang biasa mereka pakai dalam kehidupan sehari-hari.
Etnis tersebut khususnya kaum wanita, selalu mengenakan busana dan aksesoris meriah berwarna-warni.
Selain sebagai penanda identitas bagi kaum wanita itu, pakaian juga menjadi simbol yang sangat penting dalam relasi sosial.
Salah satu tempat yang sangat unik di wilayah Kota Sapa adalah Desa Caca, dengan rumah-rumah kayu yang khas, aliran sungai, brokat yang rumit, dan orang-orang dari etnis-etnis yang ramah.
Dikatakan bahwa Desa Caca yang mempesona, adalah Desa kuno terindah di wilayah Kota Sapa.
